Tolak Tiga Pasal UU Ciptaker, Forum SATHU Pertimbangkan Judicial Review Hingga Aksi Massa
Asrul merasa keberatan dengan ketentuan ini, sebab hal itu menyangkut kesepakatan dengan jamaah. Selain itu, ia juga mempertanyakan penggunaan dana tersebut oleh bank.
“Umat Islam diminta kumpulkan dana, kemudian dananya dipakai untuk usaha-usaha yang lain,” katanya curiga.
Asrul berkesimpulan, UU Ciptaker ini sama sekali tidak memberikan kemudahan pada sektor keagamaan alias bertentangan dengan maksud diadakannya Omnibus Law.
Sedangkan terkait pemidanaan terhadap PIHK dan PPIU dalam pasal 125 dan 126, Ketua Umum Forum SATHU H. Baluki Ahmad secara tegas menolaknya. “Kami menolak itu,” kata Baluki.
Baluki beralasan, keterlambatan dalam pemulangan haji khusus bukanlah kehendak penyelanggara. Namun hal itu terkait maskapai. “Tidak mudah itu ditebak ketepatannya,” kata dia.
Pemerintah dan DPR, kata Baluki, harusnya mengerti bagaimana kondisi dalam musim haji. Sebab jika terjadi keterlambatan dalam satu tahap saja, akan menyebabkan keterlambatan berikutnya. “Ini semudahnya orang mau didenda dan dipenjara,” kata dia.
Karena itu, Forum SATHU membuka kemungkinan untuk melakukan upaya uji materi (judicial review) UU Ciptaker ini ke Mahkamah Konstitusi. Bahkan, bila dimungkinkan mereka juga akan melakukan aksi massa untuk melakukan demonstrasi.
“Kami akan lakukan judicial review, meskipun ada pandangan juga yang mengatakan Omnibus Law ini juga mengebiri Mahkamah Konstitusi. Tapi kalau hendak dilakukan kita lakukan,” kata Asrul yang juga Ketua Umum KESTHURI itu.
Soal penyampaian pendapat di muka umum, Asrul tidak menampik hal itu dilakukan. Namun, saat ini pihaknya akan melakukan langkah-langkah formal terlebih dahulu.
“Ada kemungkinan menyampaikan pendapat langsung dan terbuka. Tapi kita pertimbangkan dulu,” kata dia.
Sejumlah petinggi Forum SATHU hadir dalam konferensi pers tersebut. Selain Ketua Umum H. Baluki Ahmad, turut hadir Ketua Dewan Pembina Fuad Hasan Masyhur, Sekjen Forum SATHU Artha Hanif, Pembina Forum SATHU Asrul Azis Taba, Ketua Umum ASPHURINDO Magnathis Chaidir, dan sejumlah pengurus lainnya.
red: shodiq ramadhan
