NUIM HIDAYAT

Tontonlah Film Menarik “The End Game” (KPK)

“Ketika saya masuk Akpol (Akademi Kepolisian), justru saya mengalami bahwa kehidupan asramanya itu seringkali kami justru mengkotak-kotakkan diri dengan berkumpul berdasarkan suku asal daerah. Seperti itu. Jadi ketika saya masuk KPK saya melihat sebuah kenusantaraan di sana,” ujar Nainggo Penyidik KPK.

Novel Baswedan menyatakan bahwa Tes Wawasan Kebangsaan ini hanyalah alat. “Alat untuk menyingkirkan, target mereka kan mau menyingkirkan,” tegasnya. Ia mengaku dipersuasi untuk kompromi sudah lama. “Terus kemudian saya diserang juga saya tidak mau. Cara satu-satunya jalan untuk menjatuhkan adalah dengan cara di-framing (dikelompokkan). Dibuatlah seolah-olah radikal, seolah-olah Taliban, seolah-olah ikut aliran-aliran tertentu. Ini kan kebohongan ya. Kalau terus kemudian saya yang berjenggot adalah tidak boleh, ini kan suatu hal yang keterlaluan. Masa iya, orang punya kepentingan sendiri untuk hal yang diyakini dalam agamanya itu baik, kebaikan, masa dibilang itu sebagai masalah,” ujarnya. Reporter dalam film itu kemudian bertanya, padahal yang berjenggot juga Karl Marx atau Mikhail Bakunin.

“Istilah Taliban itu jadinya di beberapa kami, terutama karena saya seorang Kristiani saya membawanya jadi sebuah lelucon saja. Oke kalau memang kami dianggap ada istilahnya polisi Taliban dan polisi India. Dan yang agak keras-keras atau bagaimana itu. Taliban? Oh, saya bukan Taliban. Saya Saliban,”kata Nainggo Penyidik KPK.

Walhasil, banyak informasi yang menarik disajikan film The End Game ini. Bagi yang hobi dengan perjalanan politik di tanah air, sayang bila film ini dilewatkan. Di Youtube bisa disaksikan dengan channel https://www.youtube.com/watch?v=ebNa6TdMMmo. Film ini diakhiri dengan pelantikan dan pengambilan sumpah pegawai KPK menjadi ASN, 1 Juni 2021. []

Nuim Hidayat, Penulis Buku Imperialisme Baru.

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button