Tujuh Fakta tentang Kabupaten Yahukimo di Papua Pegunungan
Kabupaten Yahukimo adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Papua Pegunungan. Ibu kota kabupaten ini secara resmi berada di distrik Sumohai. Tetapi karena keterbatasan fasilitas mengakibatkan pusat pemerintahan sementara masih berada di distrik Dekai.
Jumlah penduduk kabupaten Yahukimo pada akhir 2023 berjumlah 355.471 jiwa, dengan kepadatan 21 jiwa/km2. Luas wilayah amencapai 17.152,00 km².
Dari segi agama, penduduk Yakuhimo mayoritas beragama Kristen (99,03%) dengan 97,47% Protestan dan 1,55% Katolik, sisanya 0,97% beragama Islam.
Sejarah Kabupaten Yahukimo
Pendirian Yahukimo ditetapkan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2002 dan diresmikan pada 11 Desember 2003.
Kabupaten ini merupakan kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Jayawijaya yang berawal dari sebuah Distrik, yakni Distrik Kurima yang dimekarkan menjadi Distrik Ninia, Distrik Anggruk dan Distrik Apalahapsili, sesuai dengan UU No. 22 Tahun 2000 tentang persyaratan pembentukan Kapubaten, minimal terdapat tiga distrik.
Nama Yahukimo berasal dari nama empat suku yang bermukim di sana, yaitu Yali, Hubla, Kimyal dan Momuna. Di kabupaten ini terdapat dua daerah yang cukup terkenal untuk penggemar trekking, yaitu Kurima dan Anggruk.
Kabupaten Yahukimo yang berasal dari tiga distrik induk ini dulu terkenal akan perang suku dan kanibalisme, seperti yang dimuat dalam buku tulisan Don Richardson berjudul “Anak Perdamaian”.
Sejumlah suku yang berada di Kabupaten Yahukimo antara lain Suku Yali, Hupla, Kimyal, Momuna, Una-Ukam, Mek, Yalimek, Ngalik, Tokuni, Obini, Korowai, Duwe, Obukain, Kopkaka dan Bese.
Tujuh Fakta Yahukimo
1. Suku di Yahukumo
Suku di Yahukimo merupakan asal nama Yahukimo muncul. Nama Yahukimo berasal dari nama empat suku yang bermukim di daerah ini, yaitu Suku Yali, Hubla, Kimyal dan Momuna, seperti dikutip dari laman Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua di Jakarta.
2. Luas Wilayah
Kabupaten Yahukimo lebih besar daripada provisi DKI Jakarta. Luas Yahukimo yaitu 17.152 km², sementara DKI Jakarta 661,5 km². Kondisi ini menjadikan Jakarta hanya sedikit lebih besar daripada Distrik Kurima, yaitu distrik wilayah pedesaan terluas di Yahukimo. Luas Kurima yaitu sekitar 605 km².