AL-QUR'AN & HADITS

Urgensi Membaca dan Berinteraksi dengan Al-Qur’an

Kita wajib berinteraksi dengan Al-Qur’an setiap saat, baik dengan cara membacanya, memahaminya, menghafalnya, mendengarnya, mempelajarinya, mengajarkannya maupun mengamalkannya. Kewajiban ini kita lakukan agar kita senantiasa mendapat petunjuk Allah SWT, mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat, serta mendapat keselamatan di dunia dan akhirat.

Allah SWT berfirman:

“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan.” (Al-Alaq: 1)

“Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbatan di kedua telinganya, maka gembirakanlah dia dengan azab yang pedih.” (Luqman: 7)

“Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.” (Thaha: 124)

“Jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, maka (ketahuilah) barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.” (Thaha: 123)

“Maka tidakkah mereka menghayati (mendalami) Al-Qur’an? Sekiranya (Al-Qur’an) itu bukan dari Allah, pastilah mereka menemukan banyak hal yang bertentangan di dalamnya.” (An-Nisa’: 82)

“Maka tidakkah mereka menghayati Al-Qur’an ataukah hati mereka sudah terkunci?” (Muhammad: 24)

Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya orang yang di dalam dadanya tidak ada sedikitpun Al-Qur’an, maka seperti rumah yang hancur.” (HR. At-Tirmizi).

Mengomentari hadits ini, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin berkata: Rasulullah Saw menjelaskan bahwa dada yang tidak ada sedikitpun Al-Qur’an di dalamnya seperti halnya rumah kosong yang hancur. Yakni Al-Qur’an itu menyemarakkan hati dan menjadikannya memancarkan cahaya dengan ilmu dan Kitab yang mulia ini. Jika Al-Qur’an tidak ada dalam hati seorang hamba, maka dia menjadi bagaikan rumah kosong yang rusak -nauzubillah – tidak ada kebaikan sedikitpun di dalamnya. Dalam hadits ini juga terkandung peringatan dari ketiadaan membaca Al-Qur’an dan bersikeras atas hal itu.” (Syarhu Riyadhush Shalihin, 4/656)

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button