Waketum FPI: Ada atau tidak Ada Imam Besar Kami Tetap Berjuang
Jakarta (SI Online) – Front Pembela Islam (FPI) menggelar peringatan Milad ke-20 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Ahad (19/8/2018). Milad FPI tahun ini bertemakan “20 Tahun FPI Merajut Persatuan Umat, Menjaga Keutuhan Bangsa Menuju NKRI Bersyariah.
Wakil Ketua Umum FPI KH Jakfar Shodiq, mengatakan bahwa sudah hampir dua tahun FPI ditinggal hijrah oleh Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab. “Kita rindu beliau, kita cinta beliau, tapi kondisinya belum memungkinkan untuk bisa hadir bersama-sama kita,” ungkapnya saat memberikan sambutan di hadapan ribuan anggota dan simpatisan FPI.
Meski Habib Rizieq belum ada di tengah-tengah umat, FPI, kata Ustaz Jakfar akan tetap semangat berjuang. “Ada atau tidak ada Imam Besar kami tetap berjuang, kami tetap akan berjuang menerapkan syariat Islam di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa FPI berjuang dalam memperbaiki kepemimpinan bangsa. “Insyaallah kami akan berjuang untuk ganti presiden, agar hadir presiden yang patuh dan taat ulama serta memuliakan ulama,” jelasnya.
Oleh karena itu, menurutnya, FPI tetap menunggu satu komando dari Habib Rizieq selaku Imam Besar Umat Islam Indonesia.
FPI juga menyerukan agar umat Islam mendukung para calon anggota legislatif yang berjuang untuk Islam. “2019 menangkan umat Islam, banyak diantara kita mulai maju di legislatif, ingatkan mereka untuk berjuang demi kejayaan Islam dan Indonesia,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga bertekad untuk menyukseskan Ijtima Ulama ke II. “Kami siap komando, apa yang diputuskan akan sami’na waato’na (kami dengar, kami taat),” tandas Ustaz Jakfar.
red: adhila
