SAKINAH

Wanita Lemah: Apa Makna dan Arti Sesungguhnya?

Mereka lebih mempertanyakan hak-nya sebagai wanita dan lupa kewajibannya sebagai wanita itu untuk apa. Sampai di sini terlihat belangnya gerakan itu. Meskipun dalam hal ini, kaum lelaki pun harus mengoreksi apa tanggung jawabnya dan tugasnya.

Qowwam itu bukan “alat berkuasa” tanpa batas dan pegangan. Ringan tangan dan mudah melakukan kekerasaan. Agama punya aturan tegas terkait ini. Wajib hukumnya lelaki itu pintar karena letak surga-neraka istri nanti ada di tangannya.

Perintah agama mengharapkan keadilan untuk tercipta keharmonisan. Maka wajar Nabi katakan “Sebaik-baiknya lelaki itu mereka yang baik kepada wanita, dan aku adalah yang paling baik kepada keluargaku”. Seharusya kita sama-sama berkaca dan menata diri bahwa dasar semuanya adalah cinta nan tulus.

Letaknya bukan pada gender atau jenis kelamin lagi, arahnya kepada apa kontribusi kepada agama, bangsa dan dunia? Dengan begitu, akan ada bukti nyata sebuah pergerakan bukan sekadar cari lahan parkir belaka. Wallahu ‘alam. (*)

Pandeglang | 3 Agustus 2021

Mahyu An-Nafi

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button