NASIONAL

Wantim MUI: Akar Terorisme Adalah Ketidakadilan, Bukan Agama

Bogor (SI Online) – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Didin Hafidhuddin menegaskan bahwa terorisme tak ada kaitannya dengan agama.

“Dari dulu selalu seperti itu, selalu dikaitkan-kaitkan, padahal sudah terbukti tidak ada kaitannya dengan agama,” kata Kiai Didin dikutip Suara Islam Online, Selasa (6/4) melalui video ceramahnya di Kalam TV.

Menurut Kiai Didin, akar dari terorisme itu sesungguhnya adalah ketidakadilan. “Akar dari terorisme itu adalah ketidakadilan, kezaliman, karena itu tidak benar kalau dikaitkan dengan agama apalagi dengan agama Islam,” jelasnya.

Ketua Umum Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) itu menegaskan bahwa Islam adalah agama yang suci, adil dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

“Jadi saya berhadap Islam tidak selalu disudutkan, Islam itu agama yang penuh kedamaian, dan sejarah sudah membuktikan itu,” tutur Kiai Didin.

Seperti di zaman nabi ketika dalam kondisi peperangan misalnya, tidak pernah dihalalkan segala macam cara, tidak boleh membunuh wanita, anak-anak, menghancurkan tempat ibadah dan sebagainya. “Hal-hal seperti itu dilarang padahal ketika perang, apalagi waktu damai,” ujarnya.

“Jadi tidak benar segala stigma negatif kepada Islam gara-gara ada masalah yang berkaitan dengan terorisme,” tambahnya.

Kiai Didin mengingatkan, agar umat mempelajari Islam secara komprehensif, termasuk dari sejarah nabi dan para sahabat. “Ikuti kajian-kajian yang terbuka dengan sebaik-baiknya agar bisa memiliki pemahaman yang lurus,” tandasnya.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button