INTERNASIONAL

Xi Jinping akan Modifikasi Al-Qur’an Versi China, seperti Apa?

“Untuk mencapai pengetahuan tertinggi penguasa, pemimpin, dan orang terpelajar harus menciptakan keteraturan dalam wilayah masing-masing. Untuk dapat menciptakan keteraturan dalam masyarakat, mereka harus dapat mengatur keluarganya sendiri.Untuk mengerjakan semua hal tersebut pertama-tama manusia harus dapat mengolah dirinya sendiri,” demikian tulis jurnal itu.

Menanggapi rencana itu, para akademisi dan pejabat menilai China perlu berbuat lebih banyak untuk bisa memadukan Islam dengan Konfusianisme alias nilai-nilai Konghucu. Mereka ingin terjemahan Al-Qur’an versi baru memiliki rujukan yang selaras dengan semangat zaman.

“Menciptakan sinifikasi Islam di Xinjiang harus mencerminkan aturan historis tentang bagaimana masyarakat berkembang, melalui konsolidasi kekuatan politik, pengamanan masyarakat, dan pembangunan budaya,” kata profesor di Institut Pusat Sosialisme China, Wang Zhen.

Rencana terjemahan Al-Qur’an versi baru ini sejalan dengan program sinifikasi China yang rancang sejak 2018.

Di tahun itu pula, unit PKC, Institut Pusat Sosialisme China, menyusun rencana nasional 32 tahun untuk sinifikasi masing-masing dari tiga agama monoteistik di negara tersebut yakni Protestan, Katolik, dan Islam.[]

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button