AKHLAK

Ketika Malu Telah Hilang

Tik Tok sudah diblokir ?

Tentu saja kita layak berucap ‘Alhamdulillah.’

Bagaimana tidak. Ya, sedikit lega.

Beberapa kali membaca tulisan seputar Tik Tok, hanya membuat saya merasa miris. Semakin miris ketika saya mencoba mengobati rasa penasaran saya, dengan mencari tahu image juga video terkait ‘aplikasi goblok’ ini.

Mungkin tulisan saya terlalu kasar. Tetapi ketika saya coba menuliskan ‘aplikasi goblok’ di aplikasi PlayStore. Ternyata saya mendapatkan Tik Tok berada pada deretan teratas.

Semua itu cukup mewakili sekelompok remaja yang tidak lagi berpikir akan ekses dari suatu tindakan.

Miris pun belum juga habis, karena semua ini telah melanda remaja muslim yang keimanannya di titik kritis.

Malu yang merupakan sebagian dari keimanan, telah hilang dari mereka.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda :

ﺍﻟﺤَﻴﺎَﺀُ ﺷُﻌْﺒَﺔٌ ﻣﻦَ ﺷُﻌَﺐ ﺍﻹﻳْﻤَﺎﻥ ‏

“ Malu adalah satu cabang dari cabang-cabang keimanan ” (Mutafaq ‘alaih)

Rasulullah Saw adalah manusia yang paling malu. Bahkan untuk mengusir tamu yang menganggu beliau, pun beliau malu.

Sebagaimana tersurat dalam suatu ayat :

إِنَّ ذٰلِكُمْ كَانَ يُؤْذِى النَّبِىَّ فَيَسْتَحْىِۦ مِنْكُمْ ۖ وَاللَّهُ لَا يَسْتَحْىِۦ مِنَ الْحَقِّ

“…Sesungguhnya yang demikian itu adalah mengganggu Nabi sehingga dia (Nabi) malu kepadamu (untuk menyuruhmu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar…” TQS Al Ahzab [33] : 53

Dari Imran bin Husain r.a, ia berkata: Rasulullah Saw bersabda :

الحياء لا يأتي إلا بخيير

“Malu tidak akan mendatangkan sesuatu oun kecuali kebaikan.” (Mutafaq ‘alaih.)

Dan benar saja, ketika malu itu telah hilang, keluarkan kata-kata tak pantas.

Keimanan mereka pun ikut terenggut. Menantang neraka tanpa rasa takut. Bahkan mereka rela keperawanannya terenggut.

Semua berawal dari malu yang telah hilang. Hingga kendali terhadap pandangan dan kemaluan, pun tak mampu mereka pegang.

Wahai remaja terutama kaum muslimah…

Dari rahim kalian lah akan lahir-lahir generasi-generasi akhir peradaban ini. Peradaban baru Khilafah yang hadurnya sebentar lagi.

Kalianlah harapan yang dapat menyelamatkan ummat yang saat ini lemah, karena terus diinjak-injak para penjajah.

Tinggalkanlah keburukan-keburukan yang saat ini di dalamnya kau terpuruk. Keburukanmu hanya akan mengantarkanmu kepada neraka sebagai tempat kembali yang teramat buruk.

Kembalilah kepada Islam sebagai lunci-kunci kebahagian. Tinggalkanlah pujaan hina juga segala hal yang melenakan.

Wahai remaja muslimah calon ibu…

Bertaubatlah dan bersegeralah menuju ampunan Rabb-mu. Rindukanlah surga yang telah Allah Swt letakkan di bawah kaki-kakimu.

Sekadar pemblokiran Tik Tok belum lah cukup untuk membendung krisis remaja saat ini.

Karena sejatinya sistem yang saat ini sedang membelengggu kaum muslimin adalah sistem yang memfasilitasi kebebasan berekspresi.

Tik Tok boleh jadi sudah diblokir. Akan tetapi sangat mrmungkinkan akan muncul aplikasi-aplikasi lain yang tidak kalah merusak.

Sudah saatnya kita campakkan sistem pemuja kebebasan ini. Kita ganti dengan sistem Islam. Yaitu Khilafah ‘ala minhajin nubuwwah. Wallahu’alam bi showab.

Yanti Ummu Yahya

Artikel Terkait

Back to top button