Amir Al-Qaeda: Tel Aviv Tanah Umat Islam
Kairo (SI Online) – Pemimpin al-Qaeda, Ayman al-Zawahri, mengatakan bahwa Tel Aviv juga merupakan tanah umat Islam. Hal itu dikatakannya dalam sebuah rekaman menanggapi rencana pemindahan kedutaan Amerika Serikat (AS) ke Yerusalem.
Dalam pesan berdurasi empat menit dan 43 detik, Zawahri mengatakan semua negara Muslim telah secara efektif mengakui Israel dengan menandatangani piagam PBB. Piagam PBB menyerukan untuk menghormati integritas teritorial setiap negara anggota, termasuk Israel.
“Banyak yang bahkan telah menjalin hubungan publik atau rahasia dengan Israel dan menerima bahwa Tel Aviv atau Yerusalem Barat menjadi Ibu Kota Israel, meskipun itu juga tanah Muslim yang tidak dapat diserahkan kepada orang Yahudi,” kata Zawahri seperti dikutip dari Reuters, Senin (14/5/2018).
Rekaman tersebut diposting di saluran media sosial yang digunakan oleh kelompok pejuang Islam. Meski begitu keaslian dari rekaman tersebut tidak dapat diverifikasi.
Pesan publik terakhir Zawahri sendiri dikeluarkan pada Februari lalu, ketika ia meminta warga Mesir untuk menggulingkan pemerintah mereka jelang pemilihan presiden pada bulan Maret yang memberi Presiden Abdel Fatah al-Sisi masa jabatan kedua.
sumber: sindonews.com