WHFC Tetap Jadikan Indonesia Rujukan Standar Halal
Jakarta (SI Online) – Salah satu kegiatan yang dihelat dalam gelaran tahunan Indonesia Halal Expo (Indhex) oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) adalah Annual General Meeting World Halal Food Council (WHFC).
Presiden WHFC Lukmanul Hakim mengatakan, pertemuan tahunan yang kembali dilakukan di Jakarta ini diikuti oleh perwakilan dari 47 lembaga halal di 26 negara di dunia. Mereka datang dari Amerika, Amerika Latin, Eropa, Afrika Selatan dan tentu saja, negara-negara Asia.
Menurut Lukman, kegiatan tahunan ini dilakukan untuk melakukan harmonisasi standar halal supaya sama. Selain itu, terpenting, sidang tahunan WHFC memutuskan tetap menjadikan Indonesia sebagai rujukan standar halal dunia.
“Mereka mendukung Indonesia, dan tetap menjadikan menjadikan Indonesia sebagai rujukan standar halal,” ungkap Lukman didampingi sejumlah Regional Representatives of WHFC seperti
Dr. Abdul Munim Al Chaman (Eropa) dan Dr. Muhammad Munir Chaudry (USA and Latin America), di JCC Senayan, Jumat sore (15/11/2019).
Lukman menambahkan, anggota-anggota WHFC juga siap mengikuti Indonesia sesuai ketentuannya. Terutama mereka mendukung standar dari MUI.
“Jadi apapaun regulasi Indonesia, 100 persen WHFC sebagai lembaga profesional dalam sertifikasi halal akan selalu mendukung kebijakan Indonesia, yang tentunya kebijakan Indonesia tidak terlepas dari MUI,” kata Lukman.
Terkait dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang telah membentuk Badan Pelaksana Jaminan Produk Hala (BPJPH), Lukman menjelaskan, sesuai peraturan lembaga-lembaga halal yang telah diakui oleh MUI secara otomatis juga diakui BPJPH.
“Ke depan pengakuan dilakukan bersama antara MUI dengan BPJPH,” kata Direktur LPPOM MUI itu.
Dalam kesempatan yang sama, Representatif WHFC Amerika Serikat dan Amerika Latin, Munir Chaudry mengatakan, selain menggelar sidang tahunan, kegiatan utama WHFC adalah melakukan promosi halal di dunia, terutama dalam perdagangan Internasional. WHFC, kata Chaudry, akan tetap menggunakan standar halal MUI.
red: shodiq ramadhan
