Uhamka Akan Buka Program Studi Manajemen Masjid
Jakarta (SI Online) – Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) Prof. Gunawan Suryoputro, didampingi sejumlah pejabat kampus menerima kunjungan Wali Kota Bengkulu H. Helmi Hasan dan jajarannya di ruang rapat I Rektorat Lanta IV, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa 3 Maret 2020.
Dalam kunjungan ini Wali Kota Bengkulu membahas mengenai pentingnya masjid untuk terus diberdayakan di tengah masyarakat yang sudah maju.
“Jangan sampai masjid sepi karena padatnya kehidupan yang sudah maju, dan ini harus terus kita berdayakan,” ujar adik kandung dari Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan ini.
Menanggapi hal tersebut Rektor Uhamka Prof. Gunawan Suryoputro menyampaikan kesan yang mendalam atas inovasi dan keinginan Wali Kota untuk bekerjasama dengan Uhamka.
“Pak Wali kota terima kasih sudah berkunjung ke kampus kami dan bercerita banyak tentang inovasi-inovasi yang mampu memberikan perubahan besar dan keberkahan untuk kita semua, maka dari itu solusi yang tepat untuk mengembangan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah namun dengan menawarkan solusi baru yakni harus ada pengelola masjid yang benar-benar professional dan harus memahami seperti apa dan untuk apa masjid itu didirikan sesuai dengan apa yang diajarkan Rasulullah,” ungkap Gunawan.
Menurut Gunawan, ide inovasi untuk menggerakkan masjid merupakan hal yang harus diwujudkan dan sangat selaras dengan rencana Induk Uhamka untuk menjadi Prophetic Entrepreneurial University.
“Nilai-nilai perjuangan Rasulullah dalam membangun peradaban dengan cara shiddiq, tabligh, amanah dan fathonah akan kita terapkan di Uhamka sehingga menghasilkan lulusan yang unggul dalam kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial dapat diwujudkan,” kata Gunawan.
Untuk menjawab semua tantangan tersebut, Gunawan memutuskan untuk membuat program studi Manajamen Masjid bekerjasama dengan gubernur, walikota dan bupati se-Indonesia yang diawali kerjasama dengan Wali Kota Bengkulu. Ini sebagai bentuk dukungan dan wujud nyata dakwah dalam mempersiapkan manusia yang berkualitas dalam melakukan pengelolaan masjid.
Program Studi Manajemen Masjid ini, kata Gunawan, akan menyiapkan manajer-manajer handal sesuai yang mampu mengelola Masjid sesuai dengan apa yang sudah dilakukan Rasulullah seperti tempat berkumpul untuk membahas kepentingan umat, menjauhkan diri dari pikiran yang radikal dimana tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah dan bagaimana masjid menjadi tempat yang nyaman dalam melakukan kegiatan melebihi mal-mal dan tempat istirahat melebih hotel-hotel.
Red: farah abdillah