Innalillahi, Mantan Wasekjen MUI Nadjamuddin Ramly Wafat
Jakarta (SI Online) – Innalillahi wa innailaihi rajiuun. Kabar duka datang dari keluarga besar Muhammadiyah. Salah satu kadernya, Nadjamuddin Ramly, meninggal dunia.
“Innalillahi wainnailaihi rajiuun, telah meninggal dunia kakanda saya Dr H Nadjamuddin Ramly, M.Si jam 20.35 WIB di RS di Bandung, Jawa Barat, karena sakit. Mohon dimaafkan segala salah dan khilaf,” demikian tulis sang adik, Sirajuddin Ramly dalam akun facebooknya, Sabtu malam (20/02/2021).
Seperti dilansir situs resmi MUI, mui.or.id, Buya Nadjam, begitu dia disapa, meninggal di Rumah Sakit Santo Borromeus, Bandung, Jawa Barat, Sabtu malam (20/02/2021). Ia dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Pengurus Baru MUI: Faksi Kritis Habis
Nadjam adalah kader Muhammadiyah. Pada kepengurusan 2015-2020, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah . Sedangkan di MUI, pada Periode 2015-2020 ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kerukunan Antarumat Beragama.
Selain di MUI, Nadjam juga pernah menjabat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya (WDB) Ditjen Kebudayaan.
Selama di MUI, ia dikenal vokal dan kerap menyuarakan idenya secara terbuka dalam rapat-rapat. Karena itu, kalangan internal MUI, ia sangat dikenal banyak orang.
Baca juga: KDK-MUI Bantu Pipanisasi Pengairan Warga Talegong
Di akhir-akhir masa khidmatnya sebagai pengurus MUI, Nadjam sangat aktif menyosialisasikan penanganan Covid-19.
Sebagai salah satu pimpinan Satgas Covid-19 MUI periode lalu, ia aktif membagikan sumbangan yang dititipkan ke MUI kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia juga aktif membangun jejaring bersama Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) sehingga sinergi dengan MUI dapat berjalan secara optimal.
Saat terjadi Gempa di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Nadjam memimpin Tim MUI untuk datang ke sana, membagikan bantuan kepada korban yang membutuhkan.
Nadjam juga menjadi pembawa acara dalam deklarasi Kesatuan Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta, pada 18 Agustus 2020 lalu.
red: a.syakira
