Hakim dan Pengadilan yang Diridhai Allah
Penegakan hukum secara benar dan adil oleh para hakim adalah bagian dari perintah Allah yang Maha Pencipta dan Maha Adil.
Allah SWT berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّا مِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَآءَ بِا لْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰ نُ قَوْمٍ عَلٰۤى اَ لَّا تَعْدِلُوْا ۗ اِعْدِلُوْا ۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰى ۖ وَا تَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ بِۢمَا تَعْمَلُوْنَ.
“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 8)
Setiap manusia ruh dan jasadnya, bahkan selamat atau tidaknya saat nanti menghadapi kematian dan pertanggung jawaban terhadap setiap tindakannya di dunia ketika sudah kembali ke alam akhirat, semuanya itu ada dalam genggaman dan kekuasaan Allah, termasuk pertanggung jawaban para hakim penegak keadilan di dunia.
Allah meridhoi para hakim yang berani bertindak benar dan adil dalam memutuskan segala perkara yang harus diadili dihadapannya.
Sebaliknya Allah akan melaknat pengadilan, para hakim yang memutuskan hukum yang didasari kezaliman.
Rasulullah SAW bersabda, Allah berfirman (dalam Hadits Qudsi): “Dengan keperkasaan dan keagunganKu, Aku akan membalas orang zalim dengan segera atau dalam waktu yang akan datang. Aku akan membalas orang yang melihat seseorang yang dizalimi sedang dia mampu menolongnya tetapi dia tidak menolongnya”. (HR. Ahmad)
Rasulullah saw juga telah bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza Wajalla (mungkin saja) menangguhkan azabnya terhadap orang-orang zalim, dan bila mengazabnya tidak akan meleset”.
Kemudian Rasulullah Saw membacakan doa dalam surat Hud 102:
وَكَذٰلِكَ اَخْذُ رَبِّكَ اِذَاۤ اَخَذَ الْقُرٰى وَهِيَ ظَا لِمَةٌ ۗ اِنَّ اَخْذَهٗۤ اَلِيْمٌ شَدِيْدٌ.
“Dan begitulah siksa Tuhanmu apabila Dia menyiksa (penduduk) negeri-negeri yang berbuat zalim. Sungguh, siksa-Nya sangat pedih, sangat berat.” (QS. Hud 11: Ayat 102) (HR. Muslim)
