Anies Saksikan Penandatanganan Kerja Sama Food Station dengan Gapoktan Sari Makmur Lampung
Jakarta (SI Online) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan penandatanganan kerja sama antara PT Food Station Tjipinang Jaya selaku BUMD Pangan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Gapoktan Sari Makmur Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Penandatangan kerjasama tersebut juga disaksikan Walikota Metro Lampung, dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp. OG (K) pada Jumat, 10 Juni 2022 lalu.
Adapun lingkup kerjasama Food Station dengan Gapoktan Sari Makmur tersebut dilakukan dilahan seluas 150 hektar dengan produktivitas enam ton per hektar. Sementara potensi hasil mencapai 900 ton GKP dan 450 ton beras.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan penandatanganan kerjasama antara Food Station dengan Gapoktan Sari Makmur, adalah kerjasama antar daerah dalam bentuk kolaborasi yang berkeadilan.
“Khusus kerjasama dengan Gapoktan Sari Makmur Lampung ini adalah kerjasama yang baru. PT Food Station Tjipinang Jaya akan menjadi standby buyer yang siap menyerap semua hasil panen dari Gapoktan Sari Makmur, baik berupa Gabah Kering Panen (GKP) dan Beras Pecah Kulit (PK), dengan harga yang memberikan keuntungan kepada Petani,” kata Pamrihadi.
Lebih lanjut Pamrihadi menjelaskan kerjasama ini adalah untuk memastikan ketersediaan pasokan dan harga beras yang terjangkau untuk warga Jakarta.
Sebagai wujud konkrit kerjasama, langsung direalisasikan dengan pengiriman perdana beras Pecah Kulit Varietas Ciherang sebanyak 10 ton yang dilepas langsung oleh Gubernur Anies.
Pamrihadi menambahkan selanjutnya kerjasama ini kedepannya akan ditingkatkan dengan penambahan beberapa varietas padi yang lain seperti Muncul, Mentik Wangi dan Beras Merah, untuk memenuhi kebutuhan Produksi Pabrik Beras Food Station yang ada di Kota Gajah.
“Kedepannya Gapoktan Sari Makmur akan mengirimkan hasil panen berupa Gabah Kering Panen (GKP) ke pabrik FS di Kota Gajah, yang selanjutnya akan diproses menjadi beras Pecah Kulit ataupun Beras yang akan dikirimkan ke Jakarta”, ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menyampaikan DKI Jakarta berkontribusi terhadap perekonomian nasional sebesar 17% dan DKI Jakarta menjadi salah satu daerah yang konsumsi pangannya sangat tinggi.
“Hanya melalui kerjasama dengan sentra produksi, pasokan pangan bagi masyarakat DKI Jakarta dapat terjamin”, ungkapnya.