Jangan Putus Asa, Kembalilah kepada Islam
Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang diciptakanAllah SWT dengan segala kelebihannya. Terutama akal pikiran yang berfungsi sebagai daya rangsang untuk terus bertumbuh dan berkembang seiring perkembangan teknologi dengan revolusi industri 4.0.
Sumber daya manusia adalah sebagai motor penggerak di dalam kehidupan di dunia ini ketika dapat mengoptimalisasikan potensi-potensi yang dimilikinya.
Dewasa ini banyak sekali persoalan-persoalan yang menyangkut sumber daya manusia, salah satunya aktivitas PHK (pemutusan hubungan kerja) yang terjadi dimana-mana sehingga dapat memberikan dampak yang buruk terhadap tatananan ketahanan keluarga mereka, seorang karyawan jika mendapatkan PHK maka potensi konflik di dalam keluarga sangat besar karena tuntutan kebutuhan ekonomi.
Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, masalah di atas seyogyanya sudah ada solusinya di dalam agama Islam, sehingga apapun yang terjadi itu tidak akan memberikan efek yang sangat signifikan.
Sering sekali kita dengar karena tuntutan ekonomi manusia menjadi depresi dan stress memikirkan kebutuhan keluarganya dengan tantangan yang penuh ketidak pastian, hal ini disebabkan minimnya pemahaman sumber daya manusia di Indonesia terkait agamanya sehingga tidak mempunyai arah dan panduan hidup yang jelas di dalam menata kehidupan di dunia dan akhirat.
Allah SWT berfirman: “Tidak ada satu makhluk melata pun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin Allah” (Q.S. Hud Ayat 6)
Ketika semua manusia memahami ayat ini maka akan selesai semua permasalahan, jadi apapun yang terjadi yakin semua sudah diatur oleh Allah SWT. Namun yang jadi permasalahan selanjutnya yaitu kemalasan yang melanda membuat manusia tidak memiliki daya dorong untuk terus berproduktifitas.
Semua permasalahan di muka bumi ini yang terjadi dikarenakan adanya hukum sebab akibat. Ketika sudah ada jaminan maka tugas kita hanya berusaha semaksimal mungkin sehingga Allah memberikan yang terbaik bagi kebutuhan kita di didunia maupun di akhirat.
Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri” (QS. Ar Ra’d ayat 11)
Semua kembali kepada individu masing-masing, apakah ingin mendapatkan perubahan atau hanya berdiam diri mengharapkan keajaiban datang dan itu hanya di dalam hayalan semata. Maka mari kita Kembali kepada agama kita yaitu Islam. Jangan pernah putus asa terhadap semua permasalahan yang terjadi, yakinlah ketika kita bersungguh-sungguh maka Allah akan memberikan jalan keluarnya.
Teruslah produktif meningkatkan kopetensi kita sehingga kita dapat menyeimbangkan laju kecanggihan teknologi atau mungkin kita yang dapat manfaatkan teknologi untuk mengembangkan diri kita. Wassalam.
Gumelar Adi Wijaya, S.T, Sekretaris Dewan Da’wah Kota Bogor