Jelang Gencatan Senjata di Gaza, Dua Jubir Militer Israel Malah Mundur
Tel Aviv (SI Online) – Saat perundingan gencatan senjata dengan kelompok pejuang Hamas hampir disepakati, anggota senior militer Israel di Unit Juru Bicara malah mengundurkan diri.
Dikutip Al Jazeera, dua pejabat yang mundur termasuk juru bicara militer untuk unit internasional Richard Hecht dan juru bicara militer Israel Daniel Hagari.
Media lokal Israel, Channel 14, melaporkan banyak pejabat di tim Hagari yang telah mengundurkan diri. Pengunduran ini mencerminkan gangguan di salah satu unit militer Israel.
Keretakan tersebut diduga berasal dari protes tentara Israel mengenai masalah operasional dan pribadi, demikian dikutip Al Mayadeen English.
Hingga kini, belum ada informasi soal jumlah pasti pejabat militer yang mundur.
Keputusan sejumlah pejabat militer yang dilaporkan mundur muncul saat Israel dan Hamas nyaris gencatan senjata.
Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat sedang menggelar pertemuan di Kairo untuk merundingkan upaya gencatan senjata di Jalur Gaza dalam waktu dekat.
Delegasi Israel dan Hamas disebut-sebut menuju Kairo untuk membahas kesepakatan lebih lanjut.
Salah satu sumber dari AS mengatakan Israel sepakat dengan gencatan senjata mencakup jeda pertempuran selama enam pekan di Gaza.
Dia lantas menegaskan kini keputusan ada di tangan Hamas terutama soal pembebasan sandera warga Israel.
Israel masih melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober 2023. Mereka juga mendeklarasikan perang melawan Hamas.
Selama agresi pasukan Zionis menggempur habis-habisan warga dan objek sipil seperti rumah sakit hingga kamp pengungsian.