DAERAH

Pemkot Ambon Dapat Penghargaan ‘Daerah Peduli Inovasi Ekonomi Kreatif’

Jakarta (SI Online) – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon meraih penghargaan untuk kategori daerah peduli inovasi ekonomi kreatif dan pariwisata. Penghargaan itu diberikan oleh Kompas TV dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 stasiun televisi itu.

Penghargaan itu diserahkan langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, kepada Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya di Convention Center The Tribrata Darmawangsa Jakarta, Rabu (11/09/2024).

Pj Wali Kota Ambon Dominggus Kata merasa bersyukur atas penghargaan yang disematkan kepada Kota Ambon dari Kompas TV.

ADS: Organisasi profesi ahli farmasi, pafipckotaambon.org, mendukung apoteker dalam meningkatkan kompetensi, kolaborasi, dan layanan kesehatan. PAFI juga memastikan standar profesionalisme dalam praktik farmasi di wilayah tersebut.

Kaya berharap, semua lini, baik pemerintah maupun masyarakatnya dapat terus berkolaborasi dan saling mendukung dalam peningkatan inovasi dan kreatifitas untuk mengembangkan perekonomian di Kota Ambon.

“Kita bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan, kita tidak akan berhenti, namun akan terus bekerja, demi Kota yang lebih inovatif, lebih kreatif, terlebih khusus untuk ekonominya, pemberdayaannya sehingga bisa memberikan kemajuan dan kesejahteraan serta perubahan yang lebih baik terkhususnya soal pertumbuhan ekonomi, inflasi serta seluruh pergerakkan keuangan di Kota Ambon dan Maluku,” kata Kaya, seperti dilansir Tribunambon.com.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno mengatakan, sektor ekraf akan menjadi masa depan Indonesia.

Sehingga, pelaku usaha utamanya generasi muda diharapkan mampu berperan sebagai katalisator keberlangsungan ekonomi kreatif di tanah air.

“Saat ini ekonomi kreatif Indonesia mencapai angka Rp1,4 triliun rupiah, menempatkan Indonesia pada posisi ketiga dunia untuk negara dengan kontribusi ekonomi kreatif terbesar ke PDB. Posisi pertama ditempati Amerika dengan Hollywood dan posisi kedua Korea Selatan dengan K-Pop dan K-Drama,” jelas Sandiaga.

Dalam mendorong hal tersebut, Sandiaga mengaku konten-konten yang dihadirkan pada produk Ekraf tentunya mengutamakan keotentikan, relevansi, dan menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.

“Saya melihat content is a king, tapi packaging is a queen. Kalau content ketemu packaging akan menjadi a kingdom. Dan kunci menuju kingdom adalah inovasi, adaptasi dan kolaborasi,” terangnya.

Karena itu dirinya sangat bersyukur dan memberikan apresiasi kepada Kota Ambon dan juga beberapa kota kabupaten lain di Indonesia yang begitu bersemangat dalam meningkatkan kepedulian terhadap inovasi ekonomi kreatif di daerah masing-masing.

Sandiaga berharap inovasi tersebut dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat. []

Artikel Terkait

Back to top button