#Ramadhan Berkah 1446 HNASIONAL

Perusahaan Terafiliasi Israel Sponsori Acara Ramadhan di Masjid, Aktivis: Gerakan Boikot Harus Terus Digalakkan

Jakarta (SI Online) – Fakta menunjukkan, aksi boikot yang masif dilakukan masyarakat Indonesia dan global telah sukses menggoyahkan perusahaan-perusahaan terafiliasi Israel. Tidak hanya penjualannya yang turun, tetapi juga berdampak saham anjlok hingga sejumlah merek global terpaksa menutup beberapa gerainya.

Dengan kondisi faktual itu, berbagai upaya dilakukan perusahaan terafiliasi Israel untuk menarik simpati masyarakat untuk menghindari boikot.

Hal tersebut tampak jelas di bulan Ramadhan ini, banyak perusahaan terafiliasi Israel tersebut dengan gencar melakukan pendekatan ke masyarakat Muslim. Mereka menyeponsori acara-acara di masjid selama Ramadhan untuk menarik simpati masyarakat agar tidak diboikot dan menaikkan kembali pendapatan mereka.

Baca juga: Jelang Ramadhan, MUI Ajak Intensifkan Boikot Produk Pro Israel

“Saya melihat banyak perusahaan terafiliasi Israel seperti brand fried chicken multi nasional, market leader AMDK dan perusahaan ritel yang seolah-olah mendukung Palestina. Mereka bahkan menggandeng masjid-masjid lalu mengadakan acara di sana untuk menarik simpati kembali masyarakat,” ungkap Fuad Adnan, Ketua Gerakan Kebangkitan Produk Nasional, dalam pernyataannya, Selasa (18/03/2025).

Fuad mengimbau masyarakat Muslim untuk tidak terpengaruh kamuflase perusahaan pendukung zionis dan tetap memboikot. Ia mengatakan aksi boikot adalah salah satu bentuk amar ma’ruf nahi munkar yang bisa kita lakukan di Ramadan ini.

“Di bulan Ramadhan ini kita harus memperbanyak amar ma’ruf nahi munkar, dan memperkuat aksi boikot terhadap perusahaan terafiliasi Israel adalah amar ma’ruf nahi munkar yang harus kita galakan di bulan suci Ramadhan, karena walaupun saat ini telah ada gencatan senjata tapi penembakan masih terus terjadi,” ujar Fuad.

Fuad menambahkan, menghimbau agar berhati-hati terhadap aksi Palestine Washing yang dilakukan perusahaan pendukung zionis. Palestine Washing adalah upaya pembelaan diri dari merek global yang terafiliasi Israel dengan berpura menaruh simpati kepada Bangsa Palestina. Caranya dengan berdonasi, mengiklankan dukungan, atau melakukan hal serupa untuk menunjukkan simpati palsu pada bangsa Palestina.

Baca juga: Aksi Boikot Tak Boleh Kendor, Ini Lima Kriteria Produk Terafiliasi Israel Versi MUI

Ketua Umum DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Nanang Mubarok turut merujuk Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No.83 tahun 2023 tentang hukum dukungan terhadap perjuangan Palestina, yang salah satu isinya yaitu arahan untuk memboikot produk terafiliasi Israel dan mendukung produk nasional.

Aksi boikot produk terafiliasi Israel.

Nanang mengatakan, boikot perusahaan terafiliasi Israel telah digerakannya sejak dikeluarkannya Fatwa MUI tersebut. Ia juga menegaskan pentingnya dukungan terhadap Palestina bukan sekadar imbauan, melainkan panduan moral yang mengikat.

“Setiap rupiah yang mengalir ke perusahaan-perusahaan pendukung Israel pada akhirnya ikut membiayai kekerasan terhadap warga Palestina. Ketika kita membeli produk mereka, secara tidak langsung kita membiayai penindasan terhadap saudara-saudara kita di Palestina. Ini bukan lagi soal preferensi konsumen, tetapi soal sikap kemanusiaan,” ujar Nanang.

Lebih dari sekadar tren, boikot ini mencerminkan perubahan pola konsumsi yang lebih sadar dan berprinsip. Para aktivis pro-Palestina pun mendesak agar aksi boikot diperluas ke sektor lain, termasuk investasi dan teknologi, agar dampaknya semakin terasa. Konsumen Indonesia memiliki kekuatan untuk memberikan tekanan ekonomi yang nyata. Setiap keputusan untuk tidak membeli produk terafiliasi Israel adalah suara perlawanan yang tidak bisa diabaikan. []

Artikel Terkait

Back to top button