300 Alumni Timur Tengah Ngumpul di Menara 165, Ada Apa?

Jakarta (SI Online) – Tak kurang dari 300 tokoh, ulama, ustadz, aktivis dan cendekiawan Muslim dari beragam latar belakang afiliasi organisasi berkumpul di Andalucia Hall, Menara 165 Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Jumat malam, 25 April 2025.
Mereka adalah para alumni perguruan tinggi di Timur Tengah yang tergabung dalam Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI). Saat ini JATTI dipimpin oleh Ketua Umum KH Bachtiar Nasir, Sekjen HM Irawan Taqwa dan Ketua Dewan Pembina KH Muhyiddin Junaidi.
Para alumni ini mengikuti Halalbihalal JATTI yang pada 1446 H ini mengangkat tema “Merajut Ukhuwah dan Sinergi, Menebar Manfaat untuk Dunia yang Bermanfaat.”
Istimewanya, dalam Halalbihalal ini juga hadir sejumlah alumni Timur Tengah yang kini menjadi pejabat publik, seperti Wakil Ketua MPR HM. Hidayat Nur Wahid, Wakil Gubernur Papua Barat Daya H. Ahmad Nausrau, dan Wali Kota Subulussalam Provinsi Aceh HM. Rasyid Bancin.
Wakil Ketua DPD RI H. Tamsil Linrung hadir menyampaikan sambutan dalam kapasitasnya sebagai pimpinan DPD. Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun juga nampak duduk di bagian depan, meskipun ia undur diri di tengah acara.
Sedangkan alumni Timur Tengah yang hadir, yang kini menjadi tokoh, ustadz, pengasuh lembaga pendidikan/pesantren, dan pimpinan ormas Islam yang hadir -untuk sekadar menyebut sejumlah nama- di antaranya, Pendiri IAI Tazkia sekaligus guru besar dan tokoh ekonomi syariah HM Syafi’i Antonio, Wakil Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) KH. Abdul Wahid Alwy, Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) KH Ahmad Kusyairi Suhail, Ketua Umum Wahdah Islamiyah KH Muhammad Zaitun Rasmin, mantan Ketua Umum Matla’ul Anwar KH Ahmad Sadeli Karim, dan pengasuh Pesantren Rafah Bogor KH Muhammad Nasir Zein.
Selain itu hadir juga alumni Timur Tengah dari generasi yang lebih muda seperti Pengasuh Pondok Modern Tazakka KH. Anang Rikza Masyhadi, Pengurus Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Ustaz Fahmi Salim, Pengasuh Pesantren Wirausaha Lan Tabur Cirebon KH Dede Muharram, dan nama-nama lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina JATTI KH Muhyiddin Junaidi berpesan agar para kader JATTI yang tersebar di seluruh Nusantara menjadikan negeri ini ‘baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur.’
“Kita perlu membantu negara ini dalam menyelesaikan begitu banyak permasalahan yang dihadapinya,” kata Kiai Muhyiddin yang juga mantan Waketum MUI itu.
Sedangkan Ketua Umum JATTI KH Bachtiar Nasir menyampaikan pesan agar para alumni Timteng yang tergabung dalam JATTI terus mengambil peran khusus dalam kemanusiaan, terutama pembelaan untuk Palestina.
“Anggota JATTI harus menjadi mesin penggerak umat, harus bersatu dan tidak saling memecah belah,” pesan UBN. []