Sakinah Finance Kirim Delegasi ke Muzakarah 2025 di Bangkok, Bahas Isu Syariah Terkini

Bangkok (SI Online) – Musyawarah Ilmuwan Syariah yang ke-19 diadakan di Bangkok pada Kamis, 17 Juli 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Islamic Finance Research (ISRA) Institute, INCEIF University bekerjasama dengan Prince of Songkla University, Thailand.
Acara sebelum Muzakarah dimulai dengan program Masterclass pada 15 Juli 2025 yang membahas metodologi penerbitan fatwa di bidang keuangan syariah. Kelas dipandu oleh Datuk Mohamad Akram Laldin dan Muhammad Izzam Mohd Khazar dari INCEIF University, Malaysia. Salah satu yang menarik adalah tentang fiqh al-ma’alat, yaitu kaidah hukum fikih yang mengidentifikasi apa saja implikasi masa depan ketika sebuah fatwa dikeluarkan.
Adapun acara Muzakarah yang dihadir lebih dari 300 peserta digelar pada 16-17 Juli 2025 yang dibuka langsung oleh H.E. Police Colonel Tawee Sodsong, Minister of Justice, Thailand dan H.E. Sheikh Arun Boonchom, Sheikhul Islam of Thailand.
Muzakarah kali ini fokus pada penciptaan uang dalam konteks modern money termasuk uang digital, isu fikih dalam hal membantu perbuatan yang melanggar syariah (al-i‘anah ‘ala ma‘siyah), serta persetujuan tersirat (deemed consent) dalam praktik di perbankan syariah, asuransi syariah, dan pasar modal syariah.
Pakar syariah yang hadir dari Indonesia adalah Achmad Satori Ismail, Oni Sahroni, Muhammad Faisal Muchtar, Yulizar Djamaluddin Sanrego, Mahbubi Ali, Luqyan Tamanni, dan Murniati Mukhlisin.
Murniati mengatakan bahwa perkembangan keuangan syariah yang sudah semakin kompleks perlu diiringi dengan landasan hukum syariah yang jelas yang dalam praktiknya disesuaikan berdasarkan zaman, tempat, dan kebiasaan (azmina, amkina, dan ahwal), maka dari itu para pengawas lembaga keuangan syariah harus senantiasa menimba ilmu dari waktu ke waktu.
“Muzakarah ini dihadiri oleh para pakar syariah yang kebanyakannya adalah pengawas atau komite syariah serta pejabat di lembaga keuangan dan pemerintahan dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Singapura, dan Filipina yang saling bertukar ilmu dan pengalaman. Hal ini sangat bermanfaat untuk dapat dijadikan rujukan dalam perumusan fatwa dan kebijakan” ujar Murniati yang kali ini mewakili Sakinah Finance dan Universitas Tazkia.
Menurutnya, Bangkok menjadi lokasi strategis acara Muzakarah dengan harapan dapat membantu perkembangan Islamic Bank of Thailand yang merupakan satu-satunya bank syariah di sana. [ ]