Menguatkan Iman dengan Janji Allah

Sebagai seorang Muslim, kita percaya bahwa Allah telah berjanji kepada orang-orang yang bertakwa akan diberi balasan dengan keberuntungan yang agung di akhirat. Janji ini tertuang dalam Al-Qur’an, salah satunya dalam surat An-Naba ayat 31 sampai akhir.

Dalam surat ini, Allah menggambarkan keberuntungan yang akan diterima oleh orang-orang yang bertakwa, termasuk taman-taman yang indah, buah-buahan yang lezat, dan bidadari yang cantik. Mereka juga akan menikmati gelas-gelas yang penuh berisi minuman surga dan hidup dalam lingkungan yang bebas dari percakapan yang tidak berguna atau dusta.

Namun, janji Allah tidak hanya terbatas pada kenikmatan fisik semata. Lebih dari itu, janji Allah memberikan kita harapan dan kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup sehari-hari. Ketika kita merasa lelah dan putus asa, kita dapat mengingat janji Allah dan yakin bahwa Dia akan memberikan kita keberuntungan yang agung.

Sebagai umat Muslim, kita dapat meneladani para sahabat Nabi yang telah mempercayai janji Allah dan Rasul-Nya dengan sepenuh hati. Mereka berebut untuk melakukan amal kebaikan dan memperoleh balasan yang Allah janjikan. Bahkan, Rasulullah memberikan solusi bagi mereka yang tidak mampu berinfak seperti orang kaya, yaitu dengan memperbanyak bacaan tasbih, tahmid, dan takbir.

Oleh karena itu, mari kita kuatkan iman kita dengan mempercayai janji Allah dan memperbanyak amal kebaikan. Janganlah kita ragu akan janji Allah, karena Dia Maha Kuasa dan Maha Menepati Janji. Dengan yakin dan percaya akan janji Allah, kita dapat menghadapi hidup dengan lebih tenang dan bahagia.

Semoga Allah membimbing kita sebagai dai (penyeru dakwah) agar istiqamah dalam dakwah dan meraih balasan yang dijanjikan. Amin.[]

Basuki Ahmad Danuri, Dai Korps Mubaligh Husnul Khotimah Jawa Barat