Jelang Munas, MUI Matangkan Program Peranan dalam Isu Global
Jakarta (SI Online) – Menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang dijadwalkan akhir November 2025, Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional (HLNKI) MUI tengah mematangkan sejumlah program penting sebagai penutup rangkaian kerja tahun ini.
Ketua MUI Bidang HLNKI, Prof Sudarnoto Abdul Hakim, menyampaikan seluruh agenda yang disiapkan tidak hanya bersifat internal, tetapi juga menguatkan peran MUI dalam isu-isu global.
Salah satu agenda utama ialah Pertemuan Asia Pasifik untuk Solidaritas Palestina yang digelar bersama Global Coalition for al-Quds and Palestine.
Pertemuan besar ini direncanakan berlangsung pada awal hingga pertengahan November dan akan mengundang perwakilan dari sekitar 60 negara di kawasan Asia Pasifik.
Program ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan koalisi global di Istanbul yang dihadiri Ketua HLNKI bersama perwakilan dari 43 negara.
“Selama dua hingga tiga hari, forum ini akan membahas berbagai isu penting terkait Palestina dan Gaza, termasuk langkah-langkah diplomasi internasional,” ungkap Prof Sudarnoto dikutip dari MUIDigital pada Rabu (17/9/2025).
Melanjutkan fokus internasional tersebut, HLNKI juga menyiapkan penerbitan lima buku. Tiga di antaranya membahas isu Palestina bekerja sama dengan Baznas dan ditargetkan terbit pada September ini.
Dua buku lain mencakup penerjemahan Diplomasi Wasatiyah ke dalam bahasa Inggris dan Arab, serta buku tentang Uzbekistan yang lahir dari kunjungan MUI ke negara tersebut.
Selain publikasi, HLNKI terus memperkuat kapasitas diplomasi melalui program pelatihan diplomasi yang kini memasuki angkatan keempat.
Antusiasme peserta yang tinggi mendorong HLNKI menyiapkan buku standar pelatihan diplomasi yang telah rampung 98 persen dan akan didaftarkan ke lembaga sertifikasi.
“Standardisasi ini penting agar pelatihan diplomasi MUI memiliki panduan resmi yang dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Prof Sudarnoto.
Dengan rangkaian agenda tersebut, HLNKI berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat diplomasi internasional sekaligus menegaskan dukungan MUI terhadap perjuangan rakyat Palestina, menjelang puncak Munas MUI pada akhir November mendatang. [ ]
