Aliansi Ulama dan Tokoh Jabar Minta Kriminalisasi terhadap HRS Dihentikan
Bandung (SI Online) – Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Barat melakukan audiensi ke DPRD Provinsi Jawa Barat, Selasa (8/6/2021).
Koordinator Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Barat Ustaz Asep Syaripudin mengatakan, audiensi tersebut terkait kasus yang menimpa Habib Rizieq dan sejumlah tokoh Islam lainnya.
“Kami menitipkan asprirasi kepada DPR RI melalui DPRD Provinsi Jabar agar penegak hukum menghentikan kriminalisasi terhadap Habib Rizieq Syihab dan kawan-kawan, serta mengembalikan nama baiknya,” kata Asep melalui pernyataannya kepada Suara Islam Online, Selasa (8/6).
Dalam pernyataan sikapnya, Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Barat memprotes keras atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada Habib Rizieq dalam kasus di RS Ummi Bogor.
“Kami memprotes keras atas tuntutan ‘gila’ yang disampaikan oleh JPU terhadap Habib Rizieq Syihab dalam sidang kasus RS UMMI Bogor. Tuntutan 6 tahun penjara kepada Habib Rizieq Syihab adalah sangat tidak rasional. JPU tidak mengindahkan fakta-fakta yang disampaikan selama persidangan, dan tidak berusaha sungguh-sungguh dalam menegakkan hukum secara adil dan proporsional,” ujar Asep.
Baca juga:
- Aliansi Muslim Kota Bogor Datangi DPRD, Tuntut HRS Dibebaskan
- Protes Tuntutan ‘Gila’ Jaksa terhadap HRS, AMBB: Sangat Tidak Rasional
Menurutnya, tuntutan JPU sangat berlebihan dan tidak fair di dalam dakwaannya dimana mereka membebankan ‘sebab terjadinya peningkatan’ penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Bogor hanya semata-mata kepada Habib Rizieq Syihab dan kawan-kawan. “Ini sangat tidak valid,” jelas Asep.
Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Barat juga mendesak DPR RI untuk mengingatkan aparat penegak hukum. “Kami mendesak DPR RI, agar menegur dan mengingatkan Pemerintah supaya tidak menjadikan aparat penegak hukum sebagai alat kekuasaan,” jelas Asep.
Selain itu, Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Barat juga memberikan seruan kepada masyarakat khususnya umat Islam. “Kami menyerukan kepada setiap warga negara Indonesia, khususnya yang Muslim, untuk bangkit bersuara, berjuang melawan kezaliman,” tandas Asep.
Dalam audiensi tersebut, delegasi Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Barat diterima oleh Anggota DPRD Komisi I Dr Haru Suandaru, MSi.
Kata Asep, Haru yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat itu sepakat dengan apa yang disampaikan para ulama dan tokoh.
red: adhila
