DAERAH

Aliansi Muslim Kota Bogor Datangi DPRD, Tuntut HRS Dibebaskan

Bogor (SI Online) – Puluhan ulama, habaib dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Muslim Kota Bogor melakukan audiensi ke DPRD Kota Bogor, Selasa (8/6/2021).

Para delegasi tersebut datang untuk menyampaikan aspirasi terkait kasus yang menimpa Habib Rizieq Syihab (HRS).

Delegasi diterima sejumlah anggota DPRD Kota Bogor antara lain Sri Kusnaeni, Muaz HD, Mardiyanto, Karnian Asyar dan Dody Hikmawan. Semua dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua delegasi Aliansi Muslim Kota Bogor Ustaz Abdul Qodir mengapresiasi fraksi PKS yang menerima perwakilan para tokoh umat Islam Bogor.

“Tapi kami menyayangkan fraksi lainnya yang tidak hadir, keinginan kami semua fraksi hadir, kami ingin suara kami didengar semua fraksi,” jelas Asep.

Asep mengatakan, kedatangan para ulama dan tokoh tersebut untuk menyampaikan aspirasi tentang fenomena ketidakadilan yang terjadi kepada para ulama khususnya Habib Rizieq Syihab (HRS).

Asep menilai, perkara yang menimpa HRS bukan masalah hukum. “Ini adalah intrik politik, oleh karena itu kami menyampaikan aspriasi kepada wakil rakyat untuk bisa diteruskan ke pemerintah pusat,” ujarnya.

Yang kami sayangkan, kata Asep, terjadi kasus di Rumah Sakit Ummi Bogor dengan tokoh pelapornya adalah Wali Kota Bogor Bima Arya.

“Beliau dipilih oleh rakyat bukan ditunjuk presiden, seharusnya dia membela rakyat, membela ulama,” jelasnya.

Senada dengan Asep, perwakilan tokoh lainnya, Ustaz Abdul Halim menyatakan prihatin karena yang menjadi tokoh utama dalam kasus RS Ummi adalah Wali Kota Bogor.

Ketua Dewan Da’wah Kota Bogor itu mengungkapkan bahwa dalam persidangan, HRS dituduh bohong dan membuat keonaran.

Akan tetapi, kata Halim, keterangan ahli di persidangan sudah membantahnya. “Habib Rizieq ditanya sebelum hasil tesnya keluar, beliau tidak bohong kalau menyatakan sehat. Kalau berbohong itu bilangnya setelah hasil tes keluar dan yang dikatakan tidak sesuai hasilnya,” ujar Halim.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button