NASIONAL

Beasiswa Penghafal Alquran disebut Diskriminatif, Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

Jakarta (SI Online) – Ustaz Adi Hidayat (UAH) angkat bicara terkait pernyataan pengajar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando yang mengatakan beasiswa bagi penghafal Alquran adalah kebijakan diskriminatif.

“Ada orang liberal sekarang berkata, itu diskriminasi beberapa lembaga menerima beasiswa bagi penghafal Alquran. Bagaimana agama lain? jawabnya gampang gak usah pakai dalil. Ya sama saja, hafalin aja kitabnya. Kalau sama-sama hafal, dapat beasiswa, kan gampang,” kata UAH dalam video ceramahnya yang dikutip Suara Islam Online, Senin (7/10/2019).

Meski demikian, kata UAH, ada perbedaan diantara kitab yang ada. “Cuma memang kitab anda itu tidak bisa dihafal, kenapa? karena memang punya sifatnya yang tidak sama,” jelasnya.

Ia menjelaskan, Alquran adalah firman Allah dan itu berbeda dengan kitab bahasa makhluk.

Kata UAH, Allah SWT memberikan jaminan bahwa Alquran mudah dihafal dan tidak bosan. “Itu diantara tanda kebenaran Islam,” tandasnya.

Sebelumnya, beredar video Ade Armando tentang beasiswa Alquran. Diantara isi videonya ia mengatakan bahwa kebijakan tersebut diskriminatif dan tidak adil karena yang bisa menerima hanya umat Muslim.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button