Cara Pemerintah Jokowi Tangani COVID-19 Dinilai Amatiran
Jakarta (SI Online) – Rezim Jokowi dinilai tak siap mengantisipasi bencana wabah Covid-19 yang saat ini sudah terdeteksi di berbagai daerah.
Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, ketidaksiapan pemerintah itu membuat rakyat menjadi korban.
Menurut Anggota Komisi I DPR itu, pejabat pemerintahan Jokowi terlalu jumawa mengantisipasi pandemi Covid-19.
Fadli menyampaikan kritikan ini lagi-lagi melalui akun Twitternya, @fadlizon. Ia mengomentari cuitan Juru bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman yang menyinggung soal pecundang politik yang mencoba mengail keuntungan di tengah kesulitan masyarakat.
“Masyarakat jd sulit krn kerja ga becus. Tak siapkan APD, masker, alat tes, pd waktunya. Sibuk denial n jumawa bhw RI bebas corona. Lihat sdh berapa byk korban?,” demikian cuitan Fadli, Senin, 23 Maret 2020.
Fadli bilang pemerintahan Jokowi dalam penanganan Covid-19 amatir. Padahal, sudah ada saran sejak Januari agar ada antisipasi persiapan menghadapi wabah dari Wuhan, China itu.
“Cara kelola negara amatiran dlm hadapi #COVID19 . Sy sbg agt @DPR_RI sdh bicara perlu protokol mitigasi sejak Jan 2020,” tulis Fadli.
Sebagai informasi, Juru Bicara khusus penanganan corona, Achmad Yurianto, memaparkan per Ahad, 22 Maret 2020 jumlah orang yang terinfeksi virus itu menjadi 514 kasus. “Ada penambahan kasus positif sebanyak 64 orang,” kata Yurianto.
Yurianto menyatakan, data itu dihimpun sampai per Ahad siang, 22 Maret 2020. Dari jumlah tersebut bisa diakumulasikan, sebanyak 29 pasien yang sembuh dan 48 meninggal.
red: farah abdillah