Demi Kashmir, Pakistan Siap Berperang
Islamabad (SI Online) – Pakistan mengaku siap berperang sampai titik darah penghabisan untuk Kashmir jika diperlukan. Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan, menyampaikan tekad itu dalam sebuah pidato di wilayah Kashmir yang dikuasai negara itu.
Imran Khan, yang berada di Kashmir untuk merayakan hari kemerdekaan Pakistan, menuding India berusaha meminggirkan dan meradikalisasi umat Islam di kawasan itu. Ia juga menyebut langkah New Delhi menghapus otonomi Khashmir sebagai “kesalahan strategis” Perdana Menteri India Narendra Modi.
Namun, Imran Khan yang menyatakan dirinya seorang pasifis selama pidatonya dari Muzaffarabad, Ibu Kota Kashmir yang dikuasai Pakistan, mengatakan dia percaya pada dialog.
“Saya tidak ingin perang tetapi sekarang jelas bahwa mereka tidak ingin berdialog,” katanya.
“Perang tidak akan membantu kita sama sekali,” imbuhnya.
“Kami akan berperang sampai titik darah penghabisan jika sampai pada titik itu. Sampai akhir. Dan di ujung jalan itu, Kashmir akan mandiri,” ucap Khan seperti dikutip dari CNN, Kamis (15/8/2019).
Khan mengatakan dia memiliki informasi bahwa India sedang merencanakan “operasi bendera palsu” di Kashmir. “Kami tahu, tentara tahu. Kami siap,” tegasnya.
Khan juga mengatakan Pakistan memobilisasi populasi Kashmir di seluruh dunia untuk melakukan aksi mendukung rakyat Kashmir, termasuk di London.
“Saya bersama saudara-saudara Kashmir saya pada saat mereka menghadapi krisis terbesar mereka,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia ingin menjadi “duta besar Kashmir untuk dunia.”