INTERNASIONAL

Demi Kashmir, Pakistan Siap Berperang

Khan juga menegaskan kembali klaimnya bahwa ideologi nasionalis Hindu dari pemerintah India – yang dijalankan oleh Bharatiya Janata Party (BJP) Partai PM Modi – diilhami oleh ideologi Nazi.

“Mereka percaya umat Islam tidak memiliki ruang di India,” kata Khan.

“Kami takut, jauh di lubuk hati, menunggu untuk mencari tahu kengerian apa yang menunggu setelah pemadaman,” tukasnya.

Pidato Khan ini disampaikan seminggu setelah parlemen India memilih untuk mereklasifikasi negara bagian India Jammu dan Kashmir sebagai wilayah persatuan. Ini memungkinkan wewenang New Delhi lebih besar atas satu-satunya wilayah mayoritas Muslim di negara itu.

Wilayah ini adalah salah satu dari titik konflik paling berbahaya di dunia. Diklaim secara keseluruhan baik oleh India dan Pakistan, wilayah itu telah menjadi pusat perselisihan selama lebih dari 70 tahun dari perjuangan teritorial yang sering disertai kekerasan antara negara tetangga yang bersenjatakan nuklir.

Sementara itu, Kashmir yang dikuasai India tetap terkunci di tengah-tengah pemadaman komunikasi, dengan koneksi darat, internet serta jangkauan seluler semuanya diputus.

India mengatakan akan memulihkan komunikasi, tetapi tidak memberikan tanggal pasti. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri India pada Selasa lalu mentweet bahwa pembatasan sedang dilonggarkan secara bertahap.

Puluhan ribu pasukan tambahan India telah dikerahkan ke wilayah yang sudah sangat termiliterisasi untuk mencegah kerusuhan.

PM India, Narendra Modi, berulang kali menegaskan bahwa status khusus Jammu dan Kashmir telah membatasi investasi dan pertumbuhan ekonomi. Mencabut status itu adalah salah satu janji yang dia buat menjelang pemilu baru-baru ini.

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Kamis lalu, Modi mengatakan keputusan untuk mencabut otonomi akan membebaskan Kashmir dari “terorisme” dan mengklaim keputusan itu akan membawa stabilitas ke wilayah yang bergolak.

red; asyakira
sumber: sindonews.com

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

BACA JUGA
Close
Back to top button