SAKINAH

Dilema ‘Pengantin Belia’

Kedua, nikah dini karena salah pergaulan. Peningkatan kasus dispensasi nikah adalah bukti konkritnya. Sebagian besar dispensasi diajukan lantaran si anak sudah hamil di luar nikah. Pergaulan salah hingga kebablasan tidak lain disebabkan karena sistem sosial masyarakat yang sekuler, liberal, dan hedonis. Agama tak lagi menjadi fondasi kehidupan.

Ketiga, nikah dini karena menjaga tradisi lingkungan. Di sebagian wilayah Indonesia, nikah dini biasanya dilakukan karena memang sudah menjadi tradisi warga setempat. Hanya saja, tradisi ini apakah diimbangi dengan pendidikan keluarga yang menyiapkan anak-anak mereka memiliki pemahaman ilmu tentang keluarga, rumah tangga, pendidikan anak, tanggung jawab suami dan istri, dan hukum-hukum yang berkaitan dengannya?

Pasalnya, sebagian masyarakat terkadang belum memberikan pemahaman yang diharapkan dapat menjadi bekal bagi generasi untuk menyiapkan diri memasuki gerbang rumah tangga. Hal ini juga diakibatkan sistem pendidikan sekuler yang tidak mampu menyiapkan generasi memikul tanggung jawab pernikahan dan berkeluarga. Output pendidikan sekuler justru melahirkan generasi miskin moral dan rasa tanggung jawab atas diri dan perbuatan mereka.

Pendewasaan Usia Perkawinan bukanlah solusi fundamental atas polemik perkawinan anak. Solusi itu justru mengonfirmasi bahwa sistem pendidikan hari ini gagal membentuk SDM unggul. Baik dari pola pikir dan pola sikapnya.

Para aktivis gender menganggap nikah dini adalah pelanggaran hak anak. Bukankah hak anak sudah tercerabut akibat sistem kehidupan sekuler yang tak mampu memberi penjagaan pada anak atas pergaulan, tontonan, dan pendidikan yang mestinya mendekatkan mereka pada iman dan takwa?

Mengapa tak lantang melawan sistem sekuler liberal yang selama ini sudah merusak dan menghancurkan hak anak? Niikah dini hanyalah efek domino dari kebijakan dan penerapan sistem sekuler yang diterapkan.

Maka dari itu, dibutuhkan solusi mendasar mengatasi masalah perkawinan anak yang sebenarnya hanyalah masalah cabang akibat akar masalahnya.

Solusi Mendasar

Jika kita sudah mengurai akar masalahnya, maka hal ini bisa disolusikan dengan penerapan sistem yang lebih baik dari kehidupan sekuler saat ini. Islam datang sebagai agama rahmat bagi seluruh makhluk di muka bumi ini. Islam memiliki sejumlah langkah dari pencegahan hingga penanganan. Bagaimana langkah sistem Islam menyelesaikan ini?

Dari aspek pencegahan, pertama, negara akan melakukan tugas dan tanggungjawabnya sebagai pengurus urusan rakyat. Negara akan menjamin bagi setiap individu terkait sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, dan rasa aman. Dengan mencukupi kebutuhan pokok tadi, diharapkan masyarakat tidak akan bimbang dengan masalah ekonomi dan kemiskinan yang kerap menjadi masalah nikah dini.

Negara juga akan mengontrol serta mengawasi berbagai tayangan dan informasi yang beredar di masyarakat. Pengawasan dilakukan melalui departeman informasi dan komunikasi.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button