Dirikan PT, Agar Keuangan Koperasi Bersama Sejahtera Tapos Tak Terganggu
“Ketiga, anggota sebagai pemilik koperasi harus taat dengan aturan yang sudah disepakati bersama dengan menyeimbangkan hak dan kewajiban dalam berkoperasi,” kata Dedi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sugiyah, Analis Koperasi Bidang Kelembagaan Pengawasan dan Bina Usaha DKUM Kota Depok.
Keempat, pengurus koperasi perlu menjalin kerjasama dengan sesama koperasi maupun badan usaha lainnya untuk meningkatkan permodalan, pemasaran dan kualitas sumber daya koperasi.
Kelima, koperasi perlu mengubah pelayanan ke arah multimedia agar tidak tertinggal perkembangan teknologi informasi sebagai tuntutan pasar.
Pembukaan RAT KBST tersebut juga dihadiri Kabag Ekbang Kantor Kecamatan Tapos Herdandi Suherman dan Ketua RW 023, Kelurahan Sukatani Suparto. Sedangkan RAT sendiri diikuti puluhan anggota secara offline maupun online. Puluhan doorprise disediakan bagi anggota yang hadir langsung.
RAT TB 2022 sendiri dipimpin Hapi Zajuli didampingi Sekretaris Lely Kusworo dan anggotanya Anna Indahwati. Masalah krusial yang dibahas adalah banyaknya anggota yang ingin menarik simpanan sukarela. Total simpanan sukarela yang dibukukan sejak 2018 sebesar Rp650,65 juta.
“Sementara itu dana koperasi sudah habis untuk membiayai usaha ritel oleh pengurus sebelumnya. Karena itu, untuk mengurangi beban pengurus Yang sekarang, Rapat Anggota memutuskan simpanan sukarela akan dipotong lebih dulu untuk menutup simpanan wajib yang tertinggal sejak 2019,” kata Sudadi didampingi para pimpinan RAT.[]
red: adhila