NASIONAL

Enggan Bicara Soal WNI Eks ISIS, Menag: Nggak Boleh Lagi Saya Ngomong

Jakarta (SI Online) – Menteri Agama Fachrul Razi enggan mengomentari rencana pemulangan WNI eks ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) ke Tanah Air.

Fachrul memastikan, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD yang akan menjelaskan persoalan tersebut.

“Itu nantilah biar dijelaskan Menko Polhukam ya. Karena beliau yang mengkoordinir ya,” kata Fachrul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 10 Februari 2020, seperti dilansir Vivanews.com.

Adapun soal pembahasan ini dalam rapat bersama presiden, ia mengaku belum mengetahuinya. Ia justru menunggu informasi dari Menko Polhukam.

“Nanti kalau beliau minta, saya kasih masukan. Nggak boleh lagi saya ngomong di sini karena kan sudah ada rapat Menko Polhukam,” kata Fachrul.

Saat ditanya apakah ia dilarang bicara lagi soal hal ini, ia membantah. “Nggak, bukan dilarang, karena kan kalau sudah ditunjuk koordinir, kita yang ngomong nggak baik. Ngomongnya pada yang koordinasi dong,” kata Fachrul.

Sebelumnya, pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi tentang rencana pemulangan warga negara Indonesia (WNI) eks ISIS, menuai kritikan dari Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily.

Ace menyebut, soal pengembalian WNI tersebut bukan kewenangannya. ”Pernyataan Menteri Agama soal pengembalian eks ISIS tersebut bukan kewenangannya,” kata Ace, Selasa 4 Februari 2020, dikutip dari Tempo.co.

Menurut Ace, bahwa kewenangan untuk bicara perihal pemulangan WNI eks ISIS ada pada Kementerian Luar Negeri atau Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) . Sementara, lanjut dia, Kementerian Agama lebih pada aspek pembinaannya.

red: asyakira

Artikel Terkait

Back to top button