Harga Kemeja Dirtipidum Dibongkar Netizen, Disebut Brigjen Burberry
Jakarta (SI Online) – Nama Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi, tiba-tiba mencuat di media sosial. Hal itu terjadi setelah Andi diketahui sebagai pejabat polisi yang tidak mengizinkan pengacara keluarga Brigadir J melihat rekonstruksi pembunuhan di rumah dinas mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Selasa (30/08) lalu.
Netizen pun membongkar harga “outfit” Andi Rian Djajadi yang dikenakan saat menggelar konferensi pers.
Setidaknya dua kali Brigjen Andi Rian terlihat mengenakan baju dari brand mewah London “Burberry” saat menyampaikan siaran pers.
“Netizen Maha Jeli,” tulis akun @BosTemlen, yang disertai foto Andi Rian yang mengenakan kemeja Burberry Somerton Shirt in Grey. Kemeja ini dijual di e-Commerce Zalora dengan harga Rp13.102.244. Namun kini harganya sedang diskon menjadi Rp12.447.132.
Lalu ada lagi foto ketika Andi Rian memakai kemeja Burberry White Embroidered Logo Oxford Shirt yang harganya senilai USD470 yang kalau dirupiahkan mencapai hampir Rp7 juta. Karena gaya berpakaiannya itu, Andi Rian mendapatkan julukan baru, Brigjen Burberry.
Sebelumnya, gaya hidup mewah anggota Polri sempat disorot pimpinan Komisi III DPR RI saat rapat kerja dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit, Rabu (24/8/2022).
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir menyoroti beberapa polisi di tingkat bawah seperti tingkat Dir maupun tingkat Kapolres memiliki gaya hidup mewah bak raja kecil di daerah. Lalu, para istrinya menggunakan tas mahal dan bergonta-ganti.
“Kadang kami WhatsApp dan telepon enggak dijawab. Barusan jadi kapolres dan dir. Kemudian kita juga lihat gaya hidup mereka. Sudah mulai pakai cerutu, sudah mulai pakai wine, mobilnya juga sudah mewah-mewah. Perilaku istri-istrinya itu pakai tas Herpes, eh tas apa itu? Herpes? Itu sudah gonta-ganti loh bapak ibu sekalian. Jadi luar biasa,” kata Adies dalam rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022), seperti dilansir tvonenews.com.
Ia mengaku tidak mempermasalahkan para polisi itu mempunyai banyak mobil serta para istri memakai tas mewah. Namun, menurut Adies, gaya hidup mewah itu tidak perlu diperlihatkan di media sosial.
“Kami tidak menghalang-halangi teman polisi yang di daerah punya mobil banyak, istrinya pakai Hermes ganti-ganti, tetapi gaya hidupnya tidak usah di-upload dan diperlihatkan. Enggak usah,” ujarnya.
Dia melanjutkan, “Kita juga tahu mungkin ada upaya atau ayah ibunya dulu sudah punya. Tidak ada masalah. Tetapi janganlah diperlihatkan sehingga membuat masyarakat itu nyinyir”. Menurutnya, perilaku pamer itu dapat menimbulkan spekulasi di masyarakat terhadap institusi Polri.