PARENTING

Ini Resep Agar Ramadhan Bersama Keluarga Tetap Bermakna

Keempat, berikan reward yang disenangi anak

Reward tidak harus barang mahal namun bisa berupa ucapan dan sikap mengapresiasi. Hati-hati jangan umbar janji, karena jika ada janji yang tak ditepati, Ananda akan terus mengingatnya. Sesuaikan reward ini dengan usianya, dan yang terpenting tak perlu membicarakan soal hukuman ya.

Kelima, berbagi dengan sekitar.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bukan berarti membuat kita tak peduli terhadap sekitar, apalagi Ramadahan merupakan bulan terbaik untuk berbagi. Mari ajak Ananda untuk semakin peduli dengan berbagi kepada tetangga yang sedang kesulitan.

Keenam, siapkan sajian isimewa.

Istimewa bukan berarti mewah namun tercukupi kebutuhan gizinya. Selain itu, yang paling penting adalah kebersamaan dan prosesnya. Kita bisa melibatkan Ananda untuk bereksperimen di dapur menyipkan kudapan berbuka puasa. Kebersamaan ini niscaya akan mendekatkan.

Ketujuh, habiskan waktu bersama

Dalam kondisi normal, kebersamaan adalah hal yang sangat mahal karena masing-masing memiliki aktivitas sendiri. Karena itu manfaatkanlah pandemi ini untuk semakin dekat dengan keluarga. Jadikan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Tetap jaga kesehatan ya Ayah Bunda. Yuk kita berdoa semoga Allah SWT menyampaikan kita ke bulan mulia yang tinggal menghitung hari lagi.

Rulli Renata
Praktisi Pendidikan dan Pemerhati Keluarga

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button