Jelang Muktamar IV, DPP Wahdah Islamiyah Kunjungi Pengurus Hidayatullah Sulsel
Makassar (SI Online) – Menjelang perhelatan Muktamar IV, DPP Wahdah Islamiyah mulai melakukan silaturahmi dan mengundang kalangan ormas Islam untuk hadir pada acara pembukaan yang akan diadakan di Kota Makassar pada 17-21 Desember 2021.
Dipimpin Sekretaris Jenderal DPP Wahdah Islamiyah, Ustaz Syaibani Mujiono, Panitia Muktamar bertandang ke kantor DPW Hidayatullah Sulawesi Selatan, Yayasan Al Bayan, Pondok Pesantren Hidayatullah, Jalan Tamalanrea Raya, Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Kota Makassar, Kamis, 14 Oktober 2021.
Rombongan disambut Ketua DPW Hidayatullah Sulsel, Ustaz Nasri Bohari; Ketua Dewan Murobbi Wilayah Hidayatullah Sulsel, Ustaz Abdul Majid, serta Ketua Kampus I Hidayatullah Makassar, Ustaz Suwito Fatah, dan sejumlah pengurus Hidayatullah lainnya.
Setelah memperkenalkan sejumlah asatiz yang mendampingi, seperti Ustaz Syaiful Bahri, Ustaz M. Syarif dan Ustaz Irfan Mas’ud, Ustaz Syaibani kemudian menyampaikan salam dari Ketua Umum Wahdah Islamiyah Ustaz Muhammad Zaitun Rasmin, Ustaz Muhammad Ikhwan Abd Jalil dan dari Ustaz Rahmat Abdul Rahmat kepada keluarga besar Hidayatullah.
Dalam pemaparannya, Ustaz Syaibani menjelaksan tentang tema Muktamar IV Wahdah Islamiyah.
“Tema muktamar kali ini tentang pendidikan paripurna. Kita ingin melihat wajah pendidikan kita ke depan semakin berkualitas, sehingga niatan dan gerakan pendidikan ini butuh peranan dari semua pihak,” tuturnya.
Menurutnya, tugas dan peranan ormas seperti Wahdah Islamiyah dan Hidayatullah menyiapkan generasi yang terbina sejak dini untuk semua dimensi, sehingga pendidikan merupakan gerakan islah.
Selain pendidikan, Ustadz Syaibani melanjutkan, Muktamar IV Wahdah Islamiyah juga akan membahas mengenai ketahanan keluarga. Melihat fenomena keretakan hubungan rumah tangga yang dipicu berbagai persoalan, terutama dampak dari pandemi Covid-19, dia menyampaikan, jajaran pengurus DPP Wahdah Islamiyah merasa perlu untuk terus membahas dan mempertajam konsep ketahanan keluarga ini.
Tak ketinggalan, kata Ustadz Syaibani, muktamar juga akan membahas tentang kecintaan terhadap NKRI.
“Karena kita ingin menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap negeri kita tercinta ini. Makanya, dalam setiap rangkaian pra-muktamar, seperti di acara tabligh akbar, seminar dan kegiatan lain, kecintaan terhadap NKRI yang kita jadikan tema,” terangnya.