Jika Urusan Visa Selesai, HRS akan Hadir di Reuni 212
Jakarta (SI Online) – Dalam waktu dekat ini akan digelar acara reuni akbar alumni 212 di lapangan Monas, Jakarta pada 2 Desember 2019. Tokoh penggerak Aksi 212, Habib Rizieq Syihab (HRS) ada kemungkinan bisa menghadiri Reuni 212.
Menurut Pengacara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu, Sugito Atmo Pawiro, kepulangan HRS ke Indonesia masih belum bisa dilakukan karena terkendala masalah visa. “Sampai sekarang belum dapat visa untuk bisa keluar (dari Arab Saudi),” kata Sugito, Rabu (27/11/2019) dikutip dari Antaranews.
Menurut pengacara HRS, saat ini permasalahan terkait visa HRS sedang diurus oleh pihak dari Ketua Dewan Pembina GNPF Ulama itu.
Jika urusan visa bisa segera selesai, pengacara memastikan bahwa HRS akan pulang ke Indonesia dan menghadiri acara Reuni 212. “Kalau urusan visa sudah selesai, Habib Rizieq akan hadir ke Reuni 212,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, HRS terbang ke Arab Saudi sejak 26 April 2017 lalu. Awalnya, kepergian HRS ke Arab Saudi dalam rangka menjalankan ibadah umrah.
Hingga saat ini HRS tidak kunjung berhasil untuk kembali ke Indonesia. Ia mengaku tak bisa pulang tanah air karena berbagai hambatan, antara lain terkait visa.
Pengacara HRS mengatakan, habisnya visa HRS pada 20 Juli 2018 dan sebelum tanggal 20 Juli 2018, HRS sudah mencoba untuk keluar dari Arab Saudi agar visanya masih dapat berlaku.
Pada acara milad ke-21 FPI, HRS menyebut Pemerintahan Presiden Joko Widodo meminta ke Kerajaan Arab Saudi agar HRS dicekal hingga pelantikan presiden pada Oktober 2019.
Lalu, pada 10 Oktober 2019, melalui video HRS menunjukkan bukti surat dua lembar yang disebutnya sebagai surat pencekalan. HRS menyebut, Pemerintah Arab Saudi bakal mencabut pencekalannya kalau sudah ada perjanjian resmi pemerintah Indonesia untuk tidak mengganggunya.
red: adhila