NASIONAL

Komisaris Baru PT Telkom: Mantan Menteri, Politisi Hingga Relawan Jokowi

Jakarta (SI Online) – Salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang juga merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Salah satu hasil RUPST itu adalah disetujuinya perubahan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan.

“RUPST juga menyetujui perubahan Susunan Pengurus Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan,” ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (28/05) seperti dilansir ANTARA.

Sejumlah nama menjadi komisaris di perusahaan plat merah itu. Dari mantan Menteri, Direktur Jenderal Kementerian, politisi hingga relawan.

Sebagai komisaris utama/komisaris independen, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengangkat mantan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro. Bambang menggantikan Komisaris Utama/Komisaris Independen Telkom sebelumnya yakni Rhenald Kasali.

Sebelum menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi, Bambang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan pada Kabinet Kerja (2014 – 2016), dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Kabinet Kerja (2016 – 2019). Di era Presiden SBY, ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan (2013-2014).

Beberapa waktu lalu, setelah tak lagi menjabat Menteri, Bambang juga diangkat sebagai Komisaris Utama PT Bukalapak.com.

Untuk politisi, RUPST menyetujui pengangkatan Wawan Irawan sebagai komisaris independen dan Rizal Malarangeng sebagai komisaris.

Wawan adalah politisi Partai Nasdem. Ia pernah maju sebagai calon anggota DPR dari Dapil III Banten. Di partai bentukan Surya Paloh itu Wawan menjabat sebagai Sekretaris Mahkamah Partai Nasdem.

Sedangkan Rizal dikenal sebagai politisi Partai Golkar. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Pada Pilpres 2019 lalu Rizal menjadi Koordinator Nasional Relawan Golkar Jokowi (GoJo). Rizal yang kabarnya telah melepaskan jabatannya di Partai Golkar itu telah menjadi komisaris sejak 2020 lalu.

Isa Rachmatarwata, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu diangkat sebagai Komisaris. Sebelum menjabat sebagai Dirjen Anggaran, Isa adalah Dirjen Kekayaan Negara. Sebelumnya ia pernah menjadi Komisaris Telkom dan Pertamina.

RUPST juga menunjuk Bono Daru Adji dan Abdi Negara Nurdin sebagai Komisaris Independen serta Arya Mahendra Sinulingga selaku komisaris.

Bono adalah Managing Partner Assegaf Hamzah and Partners, kantor pengacara yang di dalamnya terdapat mantan pimpinan KPK, Chandra M Hamzah yang duduk sebagai Co-Founding Partner.

Abdi Negara Nurdin, dikenal sebagai Abdi Slank, gitaris grup band Slank. Abdi dan band-nya dikenal sebagai pendukung Jokowi.

Saat Pilpres 2014, Abdi menjadi menjadi inisiator Konser Salam 2 Jari untuk mendukung Jokowi. Kemudian pada Pilpres 2019, Abdee juga terlibat Konser Putih Bersatu Menuju Kemenangan Indonesia Maju di GBK, Jakarta pada 13 April 2019.

Sedangkan Arya Sinulingga adalah Staf Khusus III Menteri BUMN Ercik Thohir. Pada Pilpres 2019 lalu Arya menjadi Juru bicara TKN Jokowi-Ma’ruf.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button