Kronologi Penembakan Rombongan HRS Menurut FPI
Enam orang Laskar yang ada dalam mobil Cevrolet sampai Senin siang hari tidak dapat dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya.
Enam orang Laskar yang menjadi korban pembantaian tersebut adalah :
- ANDI OKTIAWAN, Jakarta, 29 Oktober 1987 (33 Tahun)
- AHMAD SOFIYAN/AMBON, Jakarta, 06 Juli 1994 (26 Tahun)
- FAIZ AHMAD SYUKUR / FAIZ, 15 September 1998 (22 Tahun)
- MUHAMMAD REZA / REZA, Jakarta, 07 Juni 2000 (20 Tahun)
- LUTFI HAKIM, 27 September 1996 (24 Tahun)
- MUHAMMAD SUCI KHADAVI , kelahiran 1999 (21 Tahun)
Saat laskar yang menggunakan mobil Avanza istirahat di KM 57, nampak juga ada yang mengintai, bahkan ada drone yang diterbangkan. Setelah satu jam lebih mereka di KM 57, mereka beranjak menuju Markaz FPI Karawang melalui akses pintu Tol karawang Barat.
Ketika memasuki pintu Tol Karawang Barat, tim laskar yang menggunakan Avanza tidak menemukan apa pun di lokasi yang diperkirakan sebagai TKP serangan terhadap Rombongan Laskar Chevrolet B 2152 TBN.
Namun dalam perjalanan menuju Markaz FPI Karawang, lagi-lagi Laskar yang menggunakan Avanza diikuti, namun berhasil lolos melalui jalan kampung menuju ke Markaz FPI Karawang.
Sampai Senin pukul 12.00 WIB kami masih mencari keberadaan enam Laskar tersebut di berbagai Rumah Sakit dan tempat-tempat lainnya. Sampai saat itu kami belum mengetahui keadaan dan keberadaan enam Laskar tersebut.
Ketika Kapolda Metro Jaya melakukan konferensi pers dan memberikan Informasi bahwa enam Laskar tersebut di tembak mati, barulah kami mengetahui kondisi keenam orang laskar yang ada dalam mobil Chevrolet sudah dalam keadaan syahid.
Apa yang disampaikan oleh Pihak kepolisian sangat berbanding terbalik dengan fakta yang terjadi di lapangan.