NASIONAL

Lewat Gerakan Infak UAH, Umat Islam di Toronto Akan Segera Bangun Masjid

Jakarta (SI Online) – Gerakan infak untuk pembangunan masjid dan Islamic Center di Toronto Kanada yang dipimpin Ustaz Adi Hidayat membuahkan hasil yang luar biasa.

Dalam sehari, kekurangan dana tiga miliar bisa ditutupi melalui gerakan infak yang tersebar di berbagai jejaring media sosial.

“Alhamdulillah dua hari ke belakang ini viral program kita untuk pendirian masjid Indonesia pertama, bahkan Islamic Centre Indonesia pertama di Toronto,” kata Ustaz Adi dikutip Suara Islam Online, Rabu (21/4) melalui channel Youtube Adi Hidayat Official.

Kata Ustaz Adi, dalam sehari target pengumpulan dana infak langsung tercapai. “Ini terwujud dalam sehari, dari target tujuh miliar saya dapat informasi sudah melebihi delapan miliar,” jelasnya.

Bahkan tak lama kemudian, ustaz yang akrab disapa UAH itu mengumumkan kembali bahwa pendapatan infak mencapai tiga belas miliar.

Menurutnya, itu cara Allah untuk menutupi kebutuhan selain pembelian bangunan. “Allah kasih lebih, kita mungkin di awal hanya berpikir properti, belum soal interior, karpetnya dan lainnya,” kata UAH.

Selain itu, kata UAH, antusias juga datang dari umat Islam di luar negeri. Dari Malaysia misalnya, mereka ingin menyumbangkan dana untuk pembangunan tempat wudhu.

Ulama yang menguasai isi Al-Qur’an beserta letak barisnya itu berharap, kekompakan umat Islam dalam gerakan infak dan dakwah ini bisa terus berlanjut.

Seperti diketahui, masyarakat Muslim Indonesia di Kanada sedang berupaya mendirikan masjid dan gedung pusat keislaman yang juga tempat mengenalkan budaya Indonesia. Saat ini proses akuisisi gedung yang akan diberi nama Istiqlal Islamic Center of Toronto (IICT).

Ketua Dewan IICT Subhan Bushar mengatakan, proses akuisisi gedung bekas gereja itu sudah berjalan lebih dari sekitar 60% dan panitia sudah menerima donasi dari masyarakat muslim di Kanada dan Amerika Utara maupun Tanah Air sekitar empat miliar. Adapun dana yang dibutuhkan lagi sekitar tiga miliar.

Alhamdulillah, berkat gerakan infak yang dipimpin Ustaz Adi Hidayat kekurangan dana tersebut bisa ditutupi bahkan berlebih.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button