NASIONAL

Apresiasi Santri, Ustaz Adi Hidayat: Menutup Telinga Itu Toleransi

Jakarta (SI Online) – Ustaz Adi Hidayat (UAH) angkat bicara terkait video viral tentang santri yang menutup telinga saat ada musik diperdengarkan di ruang menunggu untuk vaksinasi.

Secara ilmiah dan objektif, Ustaz Adi memberikan apresiasi kepada para santri tersebut yang mengikuti program pemerintah untuk vaksinasi.

“Mereka merespon seruan vaksinasi yang sedang digalakan oleh pemerintah, sisi ini harus diberikan apresiasi,” jelas Ustaz Adi dikutip Suara Islam Online, Kamis (16/9) melalui tayangan video di kanal Adi Hidayat Official.

Terkait sikap para santri yang menutup telinga saat diperdengarkan musik, Ustaz Adi yang juga penghafal Al-Qur’an ini menilai hal itu merupakan sikap toleran.

Menurutnya, sesungguhnya ini sikap contoh toleransi yang luar biasa, misalnya mereka memaknai bahwa musik haram atau sedang konsentrasi menghafal Al-Qur’an.

Dalam video yang beredar terlihat bahwa peserta vaksinasi kebanyakan santri, dan dibunyikan musik yang genrenya tidak selaras dengan kepentingan santri.

“Hebatnya mereka tidak protes kepada panitia untuk menghentikan musiknya, atau misal tidak mau divaksin karena ada musik, itu kan tidak dilakukan,” kata Ustaz Adi.

“Tapi justru para santri menghormati penyelenggara vaksin dengan cara membiarkan melakukan apa yang standar mereka kerjakan, tapi disaat yang sama toleransi ditunjukkan dengan tidak mendengarkan musik (menutup telinga),” jelasnya.

Ulama muda yang hafal Al-Qur’an beserta letak dan barisnya itu mengatakan, justru mereka para santri itu menghormati penyelenggara acara dan orang lain. “Mereka bertoleransi kepada yang menyukai musik, yang menikmati tidak dipaksakan kepada mereka, dan tujuan mereka datang untuk vaksin bukan mendengarkan musik,” ungkap Ustaz Adi.

“Toh dengan menutup telinga, yang lain (suka musik) masih bisa mendengarkan musik,” tambahnya.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button