Media Pemerintah Palestina: 33.751 Syahid dan Hilang Sejak Agresi di Gaza
Gaza (SI Online) – Kantor Informasi Pemerintah menerbitkan statistik paling penting dari agresi Israel terhadap Jalur Gaza pada Selasa (30/1) yang merupakan hari ke-116 dari upaya genosida.
Kantor media mengatakan bahwa penjajah Israel telah melakukan 2.269 kali pembantaian yang merenggut nyawa 33.751 syahid dan orang hilang, termasuk 26.751 syahid yang tiba di rumah sakit, termasuk 11.500 syahid anak-anak, 8.000 syahid perempuan, 339 syahid tenaga medis, 46 syahid pertahanan sipil, serta 122 syahid warga sipil Jurnalis, termasuk jurnalis Safa Agency, syahid Akram Al-Shafi’i.
Kantor media mengindikasikan bahwa ada 7.000 orang hilang, baik di bawah reruntuhan atau nasibnya tidak diketahui, sementara 65.636 lainnya terluka. Sebanyak 70% dari korban tewas dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.
Kantor media menekankan bahwa ada 11.000 kasus harus dilarikan keluar negeri untuk pengobatan menyelamatkan nyawa mereka, dan 10.000 pasien kanker menghadapi risiko kematian akibat penjajahan yang menargetkan satu-satunya Rumah Sakit Persahabatan di Gaza untuk merawat pasien kanker dan kehabisan obat-obatan serta perawatan dari rumah sakit mereka.
Kantor media pemerintah memperingatkan bahwa nyawa 350.000 pasien kronis terancam karena kurangnya pengobatan, selain 60.000 wanita hamil karena kurangnya layanan kesehatan.
Kantor media menyatakan bahwa penjajah terus menangkap 99 petugas medis dan 10 jurnalis.
Sebanyak 2 juta pengungsi di Jalur Gaza tinggal di pusat pengungsi dan sekolah-sekolah dalam situasi kemanusiaan dan kesehatan yang sangat sulit, dengan 700.000 di antaranya menderita penyakit menular akibat pengungsian, termasuk 8.000 kasus hepatitis.
Mengenai kerusakan material, kantor media pemerintah mengatakan bahwa pendudukan menghancurkan 140 kantor pusat pemerintah dan 99 sekolah dan kampus, menghancurkan semuanya dan tidak dapat berfungsi lagi, selain 295 sekolah dan kampus yang dihancurkan sebagiannya.
Pasukan penjajah juga menghancurkan 70.000 unit rumah seluruhnya dan 290.000 unit rumah sebagian.
Selain itu, pendudukan juga menghancurkan 161 masjid dan 295 masjid sebagian, serta menghancurkan tiga gereja.
Penjajah Israel melancarkan perang kriminal terhadap sektor kesehatan, dengan menargetkan 30 rumah sakit dan 53 pusat kesehatan, sehingga tidak dapat berfungsi, selain 150 institusi kesehatan yang sebagian menjadi sasaran pendudukan, serta menghancurkan 122 ambulans dan membuat mereka tidak dapat berfungsi.
Situs warisan dan arkeologi pun tidak luput dari penganiayaan penjajah Israel yang menargetkan segala sesuatu di Jalur Gaza dengan menghancurkan 200 situs warisan dan arkeologi di Jalur Gaza dari total 325 situs.
Hingga kini penjajah Israel menjatuhkan 66.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza, yang menjadi penyebab semua kejahatan keji yang mempermalukan umat manusia.
sumber: infopalestina