HALAL

Mengapa Bukan Sertifikat Haram?

Perlukah Sertifikat Haram?

Nah, output dari proses sertifikasi itu apakah sertifikat halal atau sertifikat haram? Layaknya dalam suatu proses ujian atau pengujian, sertifikat diberikan kepada orang atau produk yang lolos dalam ujian atau pengujian tersebut walaupun jumlah yang tidak lulus jauh lebih sedikit dari pada yang lulus.

Karena itu, sertifikat halal diberikan kepada produk yang lolos proses sertifikasi halal, bukan sertifikat haram kepada produk yang tidak lolos proses sertifikasi halal. Dalam dunia pendidikan misalnya, bukankah sertifikat kelulusan atau ijazah diberikan kepada yang lulus ujian, bukan sertifikat ketidaklulusan kepada yang tidak lulus ujian, walaupun jumlah yang tidak lulus jauh lebih sedikit dari pada yang lulus?

Jadi adalah logika yang terbalik balik apa bila sertifikat haram diberikan kepada yang tidak lolos proses sertifkasi halal. Atau juga terlalu naïf bila sertifikat haram diberikan kepada yang jelas jelas haram, kemudian menganggap yang diluar itu semuanya otomatis halal.

Prof. Khaswar Syamsu, Ph.D., Staf Pengajar di Departemen Teknologi Industri Pertanian dan Staf Peneliti di Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi IPB University.

sumber: halalmui.org

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button