MAHASISWA

Menjadi Insan Berilmu di Era Digital

Semenjak munculnya globalisasi, semakin lama kehidupan masyarakat semakin berkembang. Hingga akhirnya saat ini muncullah era baru yang dapat dikenal dengan era digital. Adanya era digital, membuat semua menjadi serba cepat dan mudah dalam melakukan suatu hal di berbagai bidang.

Seperti adanya internet untuk mencari informasi terkini lebih cepat, tepat dan akurat, lebih cepat menghubungi kerabat yang jauh, kemudahan bertransaksi digital serta kemudahan lainnya yang sering kita gunakan sehari-hari.

Namun, bagaimana dampak adanya era digital ini? Apakah selalu dapat membawa pengaruh baik? Atau dapat membawa pengaruh buruk? Lalu bagaimana era digital ini dapat membuat setiap insan tetap berilmu dimasa mendatang?

Sebelum kita membahas hal tersebut ada baiknya kita mengetahui tentang pengertian insan berilmu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata insan memiliki arti manusia dan berilmu berarti memiliki ilmu atau berpengetahuan atau pandai. Sehingga bila digabungkan, insan berilmu berarti menusia yang berpengetahuan atau pandai.

Insan Berilmu Menurut Islam

Dalam Islam, insan berilmu atau manusia yang berpengetahuan merupakan makhluk yang diistimewakan oleh Allah SWT. Hal ini dapat kita ketahui dari beberapa ayat Al-Qur’an. Salah satunya yaitu ayat yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhamad Saw di Gua Hira, Al Alaq ayat 1-5. Ayat pertama dalam surat tersebut dibaca ‘Iqra’ atau berarti bacalah. Menurut jurnal berjudul “Pandangan Islam tentang Ilmu Pengetahuan dan Refleksinya terhadap Aktivitas Pendidikan Sains di Dunia Muslim” yang ditulis Hasbi Indra, ayat tersebut bermakna bahwa ilmu pengetahuan hendaklah mendapat tempat yang tinggi bagi orang-orang Muslim.

Keistimewaan manusia berilmu dijelaskan pula pada Surat Al-Mujadilah ayat 11:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan.”

Kedua ayat Al-Qur’an itu telah membuktikan bahwa Islam akan menaikkan sedikit derajat manusia yang memiliki ilmu dibandingkan manusia yang tidak berilmu. Sehingga manusia hukumnya wajib menuntut ilmu dan berpengetahuan. Adanya kewajiban ini tidak serta merta membuat manusia dibebankan. Namun kewajiban ini akan membuat setiap manusia mendapatkan kemudahan dalam menjalani hidup.

1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button