OASE

Ramadhan Bulan Syukur

Kedua: Allah akan mengingatnya dengan memberi petunjuk dan menjaganya. Orang yang bersyukur kepada Allah ta’ala berarti orang yang mengingat-Nya. Orang mengingat Allah, maka pasti Allah ta’ala pastimengingatnya. Bila Allah ta’ala mengingatnya, maka pasti dia diberi petunjuk dan dijaga oleh-Nya.

Allah ta’ala berfirman, “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu.” (Al-Baqarah: 152)

Ketiga: Allah ta’ala memberikan pengampunan dan pahala yang besar bagi orang yang mengingat-Nya. Ini keutamaan orang yang bersyukur, karena ia mengingat Allah ta’ala dalam syukurnya.

Allah ta’ala berfirman, ” …Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besat.” (Al-Ahzab: 35).

Keempat: Mendapat kebaikan untuk diri sendiri. Orang yang bersyukur kepada Allah hakikatnya bersyukur untuk kebaikan dirinya sendiri.

Kelima: Orang yang bersyukur mendapat ridha Allah ta’ala. Allah ta’ala berfirman, “Jika kamu kafir, ketahuilah sesungguhnya Allah tidak memerlukanmu, dan Dia tidak meridhai kekafiran hamba-hamba-Nya. Jika kamu bersyukur, Dia meridhai kesyukuranmu itu.” (Az-Zumar: 7)

Allah ta’ala berfirman mengenai perkataan Nabi Sulainan ‘alaihissalan, “Barangsiapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya, Mahamulia. (An-Naml: 40).

Sebagai penutup, mari kita manfaatkan momentum Ramadhan ini untuk bersyukur atas segala nikmat yang Allah ta’ala berikan kepada kita, termasuk nikmat dipertemukan dengan bulan Ramadhan dengan melakukan berbagai ketaatan (ibadah) dan meninggalkan kemaksiatan. Melalui Ramadhan ini, mari kita belajar menjadi orang yang selalu mensyukuri nikmat sebagaimana diperintahkan oleh Allah ta’ala dan Rasul-Nya..

Semoga kita selalu diberi petunjuk oleh Allah ta’ala untuk menjadi hamba-Nya yang bersyukur dan dapat meraih berbagai keutamaan syukur dan bulan Ramadhan. Aamin…!

Dr. Muhammad Yusran Hadi, Lc., MA
Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Aceh, Anggota Ikatan Ulama dan Da’i Asia Tenggara, Ketua PC Muhammadiyah Syah Kuala Banda Aceh, Anggota bidang Pakar Parmusi Aceh, Dosen Fiqh dan Ushul Fiqh Pascasarjana UIN Ar-Raniry, dan Doktor bidang Fiqh dan Ushul Fiqh pada International Islamic University Malaysia (IIUM).

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5

Artikel Terkait

Back to top button