Resmi Dilantik, Dewan Pengawas dan Pengurus ARM HA-IPB Masa Bakti 2024-2029
Bogor (SI Online) – Dewan Pengawas dan Pengurus Yayasan Aksi Relawan Madani Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) masa bakti 2024 – 2029 resmi dilantik oleh Dewan Pembina Yayasan di IPB International Conventional Center (IICC), Baranangsiang, Bogor, Sabtu (9/11/2024).
Pelantikan dewan pengawas dan pengurus ARM HA-IPB tersebut disaksikan langsung oleh Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si yang diwakili oleh Wakil Rektor 2 Bidang Resiliensi Sumber Daya dan Infrastruktur, Dr. Alim Setiawan Slamet, Wakil Rektor 3 Bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan Masyarakat Agromaritim, Prof. Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr., dan Wakil Rektor 4 Bidang Konektivitas Global, Kerja Sama, dan Alumni, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnaen Siregar.
Pelantikan ini merupakan tongkat estafet jangka panjang kepemimpinan ARM HA-IPB untuk terus berkhidmat di bidang kemanusiaan di berbagai wilayah di Indonesia. Pengurus ARM HA-IPB masa bakti 2024-2029 dipimpin oleh Ir. Ahmad Husein, M.Si dan Ir. Agus Rusli, MM sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal.
Pengurus kali ini berkekuatan 70 pengurus mencakup enam bidang yakni Penanggulangan Bencana, Manajemen Relawan, Pemberdayaan Masyarakat, Organisasi dan Kesekretariatan, Penggalangan Dana dan Kerja Sama, serta Komunikasi. Kepengurusan ARM HA-IPB memiliki latar belakang yang cukup bervariasi dengan rentang usia dari yang paling senior (Angkatan 22/1985) hingga yang termuda (Angkatan 56/2018).
Dalam upacara serupa, turut dilantik Dewan Pengawas ARM HA-IPB masa bakti 2024 – 2029. Sebagai Ketua Dewan Pengawas, dipilih Dr. Pungkas Ali Bahjuri, S.T.P, M.S., yang sehari-hari menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan BAPPENAS, Sekretaris Dewan Pengawas Dr. Ir. Helda Khusun (peneliti, akademisi), Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnaen Siregar, Dr. Ir. Naufal Mahfudz, MM, dan drh. Gunadi Setiadarma (profesional, Ketua IKA-FKH IPB).
“IPB University sangat bangga dan berterima kasih dengan adanya badan otonom ARM HA-IPB,” ujar Prof. Ernan. Atas nama IPB, Ernan menyatakan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan yang ARM lakukan. Pengorganisasian kegiatan alumni melalui badan kebencanaan dan kemanusiaan, lanjut Ernan, merupakan pilihan yang tepat karena IPB University merasa amat terbantu dengan adanya ARM HA-IPB.
Menurut Ernan, banyak civitas akademika dan alumni IPB yang peduli dan ingin IPB mengambil bagian dalam membantu mereka yang membutuhkan bantuan saat bencana terjadi. Dengan kiprah ARM HA-IPB, almamater IPB merasa terwakili.
“Bagi IPB University, ARM HA-IPB menjadi garda terdepan yang amat dibutuhkan saat bencana dan sebagi wadah penyaluran bantuan. Saya percaya ARM HA-IPB tetap dan terus menjaga nama baik dan integritas IPB,” tegas Ernan.
Ia mengingatkan tentang pentingnya mewujudkan masyarakat Indonesia yang resilien, yaitu masyarakat yang melakukan mitigasi termasuk dalam hal kebencanaan dan Kesehatan dan ARM HA-IPB dapat berkontribusi mendorong terwujudnya hal tersebut.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua Umum DPP HA-IPB sekaligus Ketua Dewan Pembina ARM HA-IPB, Dr. Ir. Walneg S. Jas, MM, menjelaskan tiga tantangan besar di Indonesia saat ini. Pertama, ancaman gempa Megathrust, yang dikhawatirkan menimbukan banyak korban dan kerugian. Kedua, perubahan iklim yang memunculkan ancaman bencana baru seperti kekeringan dan banjir. Selain itu bonus demografi Indonesia berupa angkatan usia muda akan menyebabkan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam juga semakin tinggi. Akibatnya, ancaman kerusakan lingkungan dan ekosistem mengancam.
“Saya berharap ARM HA-IPB dapat memikirkan cara menjawab tantangan-tantangan tersebut ke depan,” kata Walneg.
Ia mengingatkan lima pencapaian yang perlu ARM HA-IPB raih lima tahun mendatang. Yang pertama memperluas cabang hingga minimal ke 15 wilayah rawan bencana. Kedua, mencetak ribuan relawan-relawan baru sebagai tulang punggung kerja ARM. Ketiga, meningkatkan kuantitas dan kualitas kerja sama dengan berbagai pihak. Keempat, meningkatkan kemandirian finansial khususnya dalam biaya operasional. Dan kelima, memikirkan backup saintifik untuk kampus, baik berupa penulisan jurnal ilmiah maupun memasukkan topik kebencanaan ke dalam kurikulum kampus.
Yang menarik, seluruh Pengurus ARM HA-IPB masa bakti 2024 – 2029 ini berkomitmen menandatangani Pakta Integritas Pengurus untuk memastikan kegiatan-kegiatan mereka senantiasa berpegang teguh pada kode etik dan peraturan yang berlaku khususnya di bidang kemanusiaan.
Usai pelantikan, diadakan acara serah terima bantuan dari Dewan Pimpinan Pusat HA-IPB yang mendonasikan bantuan senilai Rp 40 juta kepada ARM HA-IPB untuk membantu kegiatan kemanusiaan di masa mendatang. Selain itu, diserahkan pula penghargaan kepada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III yang telah mendonasikan bantuan program ARM HA-IPB senilai Rp 35 juta.
ARM HA-IPB juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan tiga pihak masing-masing Ikatan Alumni Menwa (IAM) IPB University serta media Pangan News dan Radar Suara. Kerja sama ini diarahkan untuk kolaborasi kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang ARM HA-IPB gagas di masa depan. [ ]