#Bebaskan PalestinaINTERNASIONAL

Ribuan Warga Inggris Ikuti Aksi Bela Palestina di Tengah Pertemuan G-7

Para pengunjuk rasa ingin terus menekan sehingga kelompok G-7 tak terhindarkan harus memperhatikan tuntutan para demonstran”, tambahnya.

Pada pawai, Raghad al-Takriti, presiden Asosiasi Muslim Inggris, mengatakan bahwa pesan kepada para pemimpin G7 adalah sangat jelas.

“Ini untuk menegakkan hukum internasional. Ini adalah kepatuhan terhadap hukum internasional,” kata al-Takriti.

“Sudah waktunya bagi para pemimpin ini untuk berbicara tentang penegakan hukum, untuk mengakhiri pengepungan di Gaza dan untuk menghentikan keterlibatan mereka, serta kesepakatan bantuan senjata mereka dengan Israel,” katanya.

Di antara kelompok yang ambil bagian dalam demo besar kali ini adalah Friends of Al-Aqsa dan Palestine Solidarity Campaign (PSC), yang memperkirakan sekitar 8.000 orang terlibat partisipasi unjuk rasa di kawasan Downing Street menuntut keadilan bagi warga Palestina.

Dalam sebuah pernyataan, PSC mengatakan: “Semua pemerintah memiliki kewajiban untuk mengakhiri keterlibatan mereka dan membantu membongkar apartheid. Alih-alih membantu Palestina, mereka malah bersekongkol dengan pemerintahan rasis Israel atas rakyat Palestina. G7 harus mengakhiri semua kerja sama keamanan militer dengan Israel, dan menerapkan sanksi yang ditargetkan sampai Israel mematuhi hukum internasional.”

Demo kali ini adalah yang terbaru dalam serangkaian demonstrasi pro-Palestina yang telah terjadi di London sejak ketegangan meningkat di Yerusalem Timur yang diduduki atas rencana pemindahan paksa keluarga Palestina dari Sheikh Jarrah, serangan terhadap kompleks Masjid Al-Aqsa, dan serangan militer Israel ke Gaza.

Dalam beberapa pekan terakhir, ratusan warga Palestina telah ditangkap di Israel dan wilayah Palestina yang diduduki karena memprotes kebijakan Israel. Puluhan orang terluka dalam bentrokan dengan polisi bersenjata Israel.

Setidaknya empat warga Palestina – termasuk seorang anak – telah ditembak dan dibunuh sejak Kamis di Tepi Barat saja.

red: adusdin
Sumber : aljazeera

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button