NUIM HIDAYAT

Surat Terbuka untuk Ibu Hj Megawati Soekarnoputri

Ibu Mega yang kusayangi, mendidik manusia tidak mudah. Karena manusia dikaruniai Allah dua potensi kejahatan dan potensi kebaikan. Bila manusia mau mendekat dengan Allah dengan ibadah dan amal kebaikan, maks potensi kebaikan itu akan muncul. Ia akan menjadi manusia yang penuh kebaikan sehingga dia lebih mulia dari malaikat. Karena malaikat diciptakan Allah hanya potensi kebaikan. Tidak ada potensi kejahatan di malaikat. Sebaliknya bila manuruti nafsunya, tanpa mau berpedoman pada kitab suci (Al-Qur’an), maks yang terjadi adalah kejahatan di diri manusia itu. Ia akan rakus uang, rakus jabatan, senang berbuat dosa (zina, korupsi dll). Ia akan menjadi syetan atau Iblis. Iblis dan syetan ini hanya potensi kejahatan yang ada pada dirinya.

Maka agar kita terhindar dari kejahatan, maka Allah menyuruh kita banyak ibadah dan amal shalih. Bila lakukan yang demikian, maka kita akan terhindar dari jebakan iblis dan syetan. Ada satu lagi nafsu kejahatan yang pada diri manusia yaitu nafsu lawannya akal. Orang yang baik akan menuruti akalnya, orang yang buruk akan nuruti nafsunya. Allah menciptakan akal agar manusia menjadi makhluk mulia. Untuk memelihara agar akal tidak menuruti nafsu kita mesti banyak ibadah, banyak amal, banyak zikir, banyak menolong orang dan seterusnya.

Demikian ibu surat dari saya. Semoga Allah senantiasa memberi kasih sayang dan petunjuk kepada ibu dalam melaksanakan aktivitas sehari hari. Saya mendoakan ibu agar dapat meninggal dunia dengan husnul khatimah. Dengan wafat husnul khatimah maka Allah akan memberikan Al Jannah (surga).[]

Wassalamu’alaikum Warahmatullah

Depok, Jumat 29 November 2024

Nuim Hidayat, Direktur Forum Studi Sosial Politik.

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button