DAERAHMAHASISWA

Taaruf FTS UIKA Bogor, Mahasiswa Baru Teken Pakta Integritas Anti LGBT dan Komunisme

Bogor (SI Online) – Fakultas Teknik Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar acara Taaruf Mahasiswa Baru di Gedung Aula Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Sains (FTS) UIKA Bogor, Jl KH Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Kamis (7/9/2023).

Acara bertemakan “Menjadi Generasi Baru yang Kreatif, Berjiwa Entrepreneurship dan Bertakwa” itu diikuti 336 orang mahasiswa FTS dari total mahasiswa baru UIKA Bogor sebanyak 1.548 orang. Acara pengembangan fakultas ini merupakan rangkaian dari Taaruf UIKA Bogor tahun 2023 yang diadakan selama satu minggu.

Dekan FTS Dr. Ir. H. Muhammad Nanang Prayudyanto, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan tentang peluang dan tantangan mahasiswa FTS UIKA Bogor. Ia menyebut, mahasiswa UIKA harus memiliki motto yaitu Iman, Ilmu dan Amal.

Nanang berharap, FTS UIKA menjadi Fakultas Teknik dan Sains yang unggul dan Islami dalam inovasi teknologi terapan. “Kehadiran FTS UIKA harus menjadi jawaban atas perkembangan teknologi,” ujarnya.

Selama ini, kata dia, mahasiswa FTS UIKA Bogor telah ikut serta memberikan sumbangsih di sejumlah sektor.

Ia menyebutkan, FTS UIKA ikut serta dalam sejumlah proyek pembangunan, antara lain Sistem Otomatisasi Perkantoran berbasis machine learning dan control, Konferensi Tingkat Tinggi Internasional (perencanaan sistem transportrasi pejabat tinggi KTT Non Blok di Bali) serta Perancangan dan Pengawasan Pembangunan Stasiun Kereta Api terbesar di Indonesia di Stasiun Manggarai Jakarta.

Selain itu, Perancangan Keamanan Tenaga Nuklir kerja sama dengan BATAN, Perancangan Lalu Lintas di Kota Bogor, Perancangan Hutan tropis berbasis Sistem Informasi Geografis, Perancangan Listrik Tenaga Surya, Perancangan Dampak Lingkungan Industri dan Perancangan Mesin Industri Ramah Lingkungan.

Tak hanya berprestasi di berbagai sektor pembangunan, Nanang juga menambahkan beberapa keistimewaan Mahasiswa FTS UIKA Bogor.

“Mahasiswa mendapatkan pekerjaan rata-rata dalam 6 bulan setelah wisuda dan jumlah mahasiswa yang telah bekerja sebelum lulus diperkirakan 50% dimana 92 orang dari 361 mahasiswa baru (25,5%) merupakan kelas karyawan,” ungkap Nanang.

Sambutan juga disampaikan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Kerjasama dan Dakwah Iksal Yanuarsyah, S.Hut., M.Sc. Ia mengatakan, kemahasiswaan memiliki peran penting dalam membentuk pengalaman mahasiswa di perguruan tinggi.

“Program dan kegiatan membantu mahasiswa untuk berkembang secara holistik, memperluas pengetahuan dan keterampilan di luar akademik,” ujarnya.

Iksal menyebut, ada empat unsur dalam dunia kampus yang bisa digeluti, baik ketika masih aktif menjadi mahasiswa sampai setelah lulus menjadi alumni UIKA. Empat unsur itu antara lain tentang Kemahasiswaan, Kelembagaan, Dakwah dan Alumni.

Ia menambahkan, ada tiga program di FTS UIKA, yaitu PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), PKMI (Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia) dan PPK Ormawa (Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan).

Iksal yang juga mahasiswa program doktor di Universiti Islam Selangor (UIS) itu menambahkan tentang peluang kerja sama mahasiswa dengan kampus-kampus lain, terutama dengan kampus di Malaysia.

UIKA sendiri, kata dia, sudah banyak melakukan kerja sama dengan banyak kampus baik di dalam maupun luar negeri.

Selain itu, Iksal berpesan agar mahasiswa dan alumni FTS UIKA aktif dalam dunia dakwah. Hal itu diperlukan untuk memperbaiki diri dan lingkungan serta mampu menghadapi berbagai tantangan zaman. “Setiap kegiatan kemahasiswaan dan alumni harus bermuatan dakwah Islamiyah,” pesannya.

Iksal menyebut, ada banyak tantangan zaman saat ini, antara lain soal narkoba, LGBT (lesbian gay biseks dan transgender), serta bahaya ideologi komunisme. Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk mewaspadai bahaya pinjol (pinjaman online) dan bahaya perundungan. Hal ini ditandai dengan dilakukannya pakta integritas oleh mahasiswa untuk berkomitmen anti narkoba, anti LGBT, anti komunisme, anti pinjol dan anti perundungan.

Selain Nanang dan Iksal, hadir juga Dr. Setya Permana Sutisna, M.Si. (Wakil Dekan Bidang Akademik), Dr. Arien Heryansyah, M.Si. (Wakil Dekan Bidang Pengelolaan Sumber Daya), Ade Hendri H, S.Kom, M.Kom (Ketua Gugus Penjaminan Mutu FTS) dan organisasi kemahasiswaan (BEM dan DPM FTS). Setya menyampaikan seputar akademik sementara Arien menyampaikan tentang materi Sumber Daya Manusia Tenaga Kependidikan dan Dosen.

Acara tersebut juga dihadiri Dr Yogi Sirodz Gaos (Mantan Dekan dan Dosen FTS UIKA) yang memberikan materi motivasi belajar dan enterpreneurship.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button