Tes PCR Diwajibkan, Dokter Eva: Rakyat Baru Mau Bangkit, Jangan Diberi Beban Lagi
Jakarta (SI Online) – Ketua Dokter Indonesia Bersatu dr. Eva Sri Diana mengritisi rencana pemerintah memberlakukan syarat wajib tes PCR bagi semua moda transportasi.
“Harus dipahami selama kita dalam kondisi pandemi sehingga sulit ekonomi apalagi menghadapi PPKM berjilid-jilid,” kata Eva dikutip Suara Islam Online, Kamis (28/10) dari acara diskusi Catatan Demokrasi di tvOne.
Dengan kondisi yang sulit tersebut, menurut Eva, banyak orang yang kehilangan pekerjaan, kehilangan mata pencaharian bahkan kehilangan tulang punggung keluarga.
“Jadi kondisi ekonomi rakyat saat ini sangat susah bahkan saya sebagai dokter nakes juga tidak begitu senang,” ungkapnya.
Baca juga: Penumpang Semua Moda Transportasi Wajib Tes PCR, Bukhori: Rakyat Bukan Sapi Perah!
Eva menilai kebijakan tes PCR ini baik untuk pemerintah.
“Tapi apakah pemerintah berpikir merasakan apa yang dirasakan rakyat, kalau memang pemerintah peduli saya berharap pemerintah bisa menggratiskan,” harapnya.
Menurutnya, membuat sesuatu yang baik juga harus mempertimbangkan juga kondisi rakyatnya.
“Jadi rakyat jangan diberi beban lagi. Rakyat baru mau mulai bangkit lagi, belum menghasilkan apa-apa,” jelas Eva.
red: adhila
