DAERAH

Tim Respon Cepat Bakrie Tanggap Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Cianjur (SI Online) – Kabar duka kembali menimpa tanah air. Bencana gempa bumi berkekuatan 5.6 Magnitudo mengguncang Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.

Gempa ini tidak hanya menimbulkan luka bagi para penyintas namun juga seluruh lapisan elemen masyarakat. Dahsyatnya gempa yang terjadi telah menyisakan puing-puing bangunan yang roboh.

Saat ini, para penyintas gempa di Cianjur tengah berjuang untuk menata kembali kehidupan mereka ke depan di tengah hancurnya material harta benda termasuk rumah dan juga kendaraan. Di luar itu penataan ulang secara mental perlu dilakukan, mengingat banyaknya sanak saudara mereka yang hilang dan meninggal dunia.

Demi kelangsungan aktivitas mereka, para penyintas harus rela tinggal di bawah tenda pengungsian bersama-sama dengan penyintas lainnya dan mengharapkan bantuan segera datang untuk dapat memenuhi kebutuhan pasokan makanan saat mereka tinggal di tenda pengungsian.

Bahkan, tak jarang juga para penyintas harus menghentikan para pengendara yang lewat di sepanjang jalan dengan berharap mereka dapat memberikan bantuan.

Alhamdulillah, tim Respon Cepat Bakrie Tanggap yang sudah turun langsung sejak awal kejadian untuk membantu dan melakukan penanganan terhadap penyintas.

Tim Respon Cepat Bakrie Tanggap yang diwakili Lembaga Amil Zakat Bakrie Amanah, di beberapa titik kejadian telah membantu penyintas melalui beberapa kegiata, antara lain: Menyelenggarakan kegiatan psikososial untuk anak – anak di tenda pengungsian dan pembagian paket kebutuhan anak.

Tim Respon Cepat Bakrie Tanggap juga membagikan kebutuhan peralatan pengungsian, seperti: Terpal, selimut, kebutuhan bayi, rendang kaleng siap saji, beras, air mineral dan juga obat-obatan. Kegiatan lainnya adalah pengecekan layanan kesehatan untuk penyintas di pengungsian.

Melihat dari kondisi ini General Manager Bakrie Amanah , Setiadi Ihsan, sangat berharap kepada seluruh insan Bakrie dan juga masyarakat umum untuk sama-sama mengulurkan bantuan terkait bencana yang terjadi di Cianjur.

“Dengan kondisi luasnya sebaran kejadian dan banyaknya korban meninggal juga bangunan tempat tinggal yang rusak parah serta fasilitas publik yang tidak bisa berfungsi, memerlukan perhatian dan bantuan dari banyak pihak. Sampai hari ke-3 pencarian korban oleh Tim SAR gabungan masih dilakukan. Sementara itu penyintas juga membutuhkan tempat perlindungan yang representatif,” ujar Setiadi Ihsan.

Alhamdulillah, lanjut Ihsan, Bakrie Amanah dan Bakrie Tanggap telah hadir di enam titik lokasi untuk dapat membantu meringankan kesedihan para penyintas. Banyaknya titik lokasi bencana menjadi tantangan tersendiri bagi para donatur dalam mendistribusikan bantuannya.

Untuk itu, Ihsan mengimbau bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan, diharapkan sebelumnya dapat berkoordinasi terlebih dahulu untuk bekerja sama dengan posko-posko bantuan yang telah berdiri di tengah para penyintas. Hal ini sangat membantu untuk pemerataan distribusi bantuan dan kemudahan serta ketepatan donatur dalam menyalurkan bantuan.

“Di sejumlah titik lokasi, kebutuhan akan tenda termasuk terpal untuk alas, alat-alat mandi dan kebersihan, kebutuhan bayi & balita serta perempuan, makanan pokok dan genset sangat dibutuhkan,” pungkas Ihsan.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button